Pemerintahan
Cegah Kelangkaan dan Penimbunan, Dinas Libatkan Kepolisian Awasi Ketat Distribusi Pupuk Bersubsidi






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul melakukan pengawasan secara ketat terhadap peredaran pupuk di pasaran. Hal ini untuk mencegah adanya distributor nakal yang memainkan harga pupuk di pasaran.
Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Raharjo mengatakan bahwa memasuki masa tanam kedua ini, stok pupuk di Gunungkidul masih sangat melimpah. Namun demikian pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap peredaran pupuk di tengah masyarakat.
"Ketersediaan pupuk dari berbagai macam jenis, yang sudah didistribusikan ke kecamatan-kecamatan ada sekitar 19 ribu ton," kata Raharjo, Jumat (02/03/2018).
Ditambahkan, terkait pengawasan yang dilakukan, pihaknya bekerjasama dengan pihak kepolisian dan kejaksaan. Hal itu dilakukan untuk memastikan pupuk bersubsidi tersebut tepat sasaran.
"Karena pupuk itu untuk petani, jangan sampai pupuk menumpuk di pedagang," kata dia.







Adapun pedagang yang diperbolehkan menjual pupuk bersubsidi ialah kios resmi atau pun toko yang telah ditunjuk untuk menyediakan pupuk bagi para petani. Namun tak sampai di situ saja, tim dari dinas tersebut juga melakukan kontroling terhadap harga pupuk di pasaran.
Ia berharap, harga pupuk eceran tidak mencekik para petani. Dalam artian harganya tidak keluar dari batas yang telah ditentukan.
"Untuk Urea harga eceran tertingginya Rp 1.800 per kilogram, NPK Rp 2.300 per kilogram, SP-36 Rp 2000 per kilogram, ZA Rp 1.400 per kilogram dan pupuk organik Rp 500 per kilogram," imbuh Raharjo.
Pihaknya juga meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan jika ada temuan terkait harga pupuk mahal serta jika ditemukan adanya kelangkaan. Sebab jika hal tersebut terjadi dan ada temuan maka pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian serta kejaksaan untuk proses lebih lanjut.
"Kalau ada penimbunan atau harga yang tidak wajar bisa dilaporkan. Itu sudah ranah pidana," pungkas dia
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen