Pemerintahan
Dapat Perhatian Khusus Bupati, Ini Fasilitas Yang Didapat Bayi Kembar Siam Sebelum Dioperasi 2 Bulan Lagi
Wonosari,(pidjar.com)–Pasangan Ari Sahyana (28) dan Eka Handayani (27) itu berasal dari Desa Sumberejo, Kecamatan Semin yang merupakan orang tua dari Meisya dan Meikha Sahyana bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, kedua bayinya yang mengalami kembar siam akhisnya mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gunungkidul memastikan akan memfasilitasi Meyka dan Meysa dalam pengurusan administrasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS PBI melalui jalur APBD. Selain itu, Dinsos juga bakal memberikan biaya transportasi selama pengobatan sebelum operasi dilakukan.
“Kami mencoba memfasilitasi. Dan biaya transportasi akan kami tanggung,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gunungkidul, Siwi Iriyanti, Senin (01/10/2018) siang.
Ia mengatakan, bayi kembar sjam tersebut sebelumnya pernah melakukan pemeriksaan ke RS. Sardjito Yogyakarta. Namun lantaran belum memiliki KIA ataupun PAB BPJS APBD, penanganan belum bisa dilakukan. Atas hal itu, pihaknya kemudian memutuskan untuk menggenjot penyegeraan pembuatan kartu tersebut. Hal ini sangat perlu dilakukan lantaran penanganan terhadap Meyka dan Meysa memerlukan perlakuan yang sangat khusus.
“Kemarin kita sudah koordinasi lintas OPD. Pada Jumat (28/09/2018) kita fasilitasi perubahan KK karena mereka (Meikha dan Meisya) itu kan belum masuk, itu difasilitasi Dukcapil. Setelah ini nanti langsung ke BPJS dan dibuatkan BPJS yang diakomodir APBD. Saya kira bisa cepat selesai karena koordinasi kita sudah sangat bagus,” ucap Siwi.
Ia menambahkan, percepatan bantuan pemrosesan KIS dan BPJS Meyka dan Meysa atas dasar kebijakan khusus Bupati. Pemerintah mempertimbangkan bahwa kedua orang tua Meyka dan Meysa dalam kategori tidak mampu sehingga memerlukan bantuan pemerintah.
“Kalau biasanya lewat jalur standar, kalau ini ada jalur khusus untuk mereka,” ujarnya.
Dijelaskan Siwi, pihaknya juga akan memberikan bantuan penyediaan transportasi dan segala hal yang diberlukan selama pemeriksaan sebelum operasi dilakukan. Ia menyebut bahwa untuk operasi pemisahan sendiri akan dilakukan sekitar 2 bulan lagi.
“Kami juga mengkomunikasikan dengan Puskesmas terkait untuk menyediakan transportasi [untuk bayi kembar siam] menuju RS Sardjito. Baik itu ambulan dan biaya operasionalnya. Soalnya kan selama dua bulan sebelum operasi dia kan harus periksa rutin. mudah mudahan nanti bisa segera ditindaklanjuti dan segera mendapat haknya,” jelas Siwi.
Sementara itu, ibu dua bayi kembar siam, Eka Handayani mengaku sangat senang dengan langkah cepat yang dilakukan oleh Pemkab Gunungkidul. Ia merasa terbantu di tengah himpitan ekonomi yang harus ia tanggung bersama suaminya selama ini.
“Kabarnya minggu ini jadi (BPJS dan KIS). Setelah jadi kami akan membawa putri kami untuk berobat. Kalau kami mau mengurus sendiri tidak ada dana, mau jual tanah juga tidak ada,” kata dia kepada pidjar.com.
Ia mengatakan, usai permasalahan ini muncul di permukaan, perhatian pemerintah semakin jelas terlihat. Pihak puskesmas saat ini diakui rutin melakukan pemantauan secara berkala.
“Sebelumnya tidak, tapi saat ini kami sangat bersyukur karena telah diperhatikan. Kami sungguh merasa sangat terbantu,” tutupnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini