Peristiwa
Cerita Tragis di Balik Tabrakan Maut Bedoyo, Perkawinan Gagal Akibat Mempelai Pria Meninggal Dalam Kecelakaan




Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kecelakaan maut yang dialami oleh Muhammad Arif Alfianto (18) warga Pakelkopek, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo dan sang ibu Susiyem menyisakan cerita yang cukup tragis. Pasalnya, Arif yang merupakan anak pertama dari Susiyem sedianya hendak menikah pada Jumat (16/08/2019) esok. Suasana duka pun menyelimuti baik keluarga maupun kerabat keduanya. Suara isak tangis nampak menghiasi ruang jenazah RSUD Wonosari, tempat kedua korban kecelakaan maut tersebut.
Kakak Susiyem, Suwondo menbenarkan jika Muhammad Arif hendak melangsungkan pernikahan pada Jumat esok. Sejumlah persiapan sebenarnya telah dilakukan oleh pihak keluarga baik dari pihak perempuan maupun laki-laki. Menurut Suwondo, hingga saat terakhir, keluarga tak merasakan firasat apapun. Namun pada siang ini, biasanya Arif yang melakukan persiapan pernikahan selalu mengajak om ataupun pakdenya, namun baru kali ini ia justru mengajak sang Ibu.
“Kemungkinan mau beli perhiasan atau persiapan lainnya untuk kepentingan pernikahan. Tadi dapet kabar sekitar jam 12, wong sebelum itu masih di rumah,” kata Suwono sembari menahan sesak melihat kondisi adik dan keponakannya itu.
Beberapa hari lalu, Arif sempat mengeluhkan jika badannya terasa tidak enak. Namun hal itu seakan diabaikan dan tidak begitu dirasakan. Dengan semangat, ia masih tetap mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan pesta pernikahannya.
Disampaikan Suwondo, meski sama-sama baru lulus SMA, Arif bersama kekasihnya sudah mantap memutuskan untuk menikah. Berdasarkan kesepakatan keluarga, pada Jumat, 16 Agustus 2019 esok dipilih sebagai hari untuk melangsungkan pernikahan.




“Untungnya ndak bawa adiknya yang masih TK. Kalau bawa motor memang agak kencang si keponakan itu,” imbuh dia.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Gunungkidul, Iptu Sony Yuniawan memaparkan, berdasarkan hasil olah TKP sementara yang dilakukan petugas kepolisian, kronologi kecelakaan bermula saat sepeda motor honda Beat yang dikendarai oleh Arif melaju dari arah Baran menuju Semanu. Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di jalan yang menurun dan menikung ke kiri tiba-tiba kendaraan hilang kendali dan sepeda motor keluar dari jalur.
Naas, dari arah yang bersamaan, dari arah Barat juga melaju sebuah truk. Saat hendak kembali ke jalur yang seharusnya, kendaraan justru oleng dan kemudian terjatuh. Akibatnya, Susiyem kemudian terpental 1 meter dari titik awal dan kemudian membentur sebuah pohon. Sementara Arif terseret 5 meter hingga masuk ke kolong truk pengangkut material jenis besi.
“Untuk truk, sepeda motor dan sopir maupun kernet sudah kami amankan di Mapolres Gunungkidul untuk dimintai keterangan,” tambah dia.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi