Pariwisata
Di Balik Pesona Yang Memikat, Pantai Sedahan Memiliki Palung Tersembunyi
Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pantai Sedahan yang berada di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo memang menawarkan keindahan tersendiri yaitu seperti pantai pribadi. Namun siapa sangka di balik keindahannya, terdapat spot berbahaya di pantai ini. Lengah sedikit saja, akan berbahaya bagi para pengunjung. Dalam kurun waktu beberapa pekan ini, pantai Sedahan telah memakan korban hingga merenggut nyawa pengunjung.
Seperti yang terjadi pada Sabtu (13/10/2018) kemarin. Sebanyak empat pelajar belasan tahun asal Semarang tergulung ganasnya ombak Pantai Sedahan. Tiga pelajar dapat diselamatkan oleh petugas. Sayangnya satu korban atas nama Danang Lutfi Priyambhodo hingga Minggu (14/10/2018) masih dalam pencarian petugas.
Koordinator SAR wilayah I Pantai Sadeng, Sunu Hondoko memaparkan, adapun di pantai Sedahan terdapat palung yang sangat berbahaya. Kedalamannya pun masih belum diketahui oleh petugas, akan tetapi dipastikan atus di sekitar lokasi itu pun cukup deras. Lalai saat bermain air di sekitaran palung tersebut bukan tidak mungkin pengunjung akan tergerus ombak dan tenggelam.
“Jaraknya tidak begitu jauh dengan tepi pantai. Jika dilihat dari kejauhan sama dengan permukaan pantai biasa, namun sebenarnya sangatlah berbahaya,” kata Sunu, Minggu (14/10/2018).
Mendasar dari pengalaman ini, banyaknya korban berjatuhan dari petugas sendiri akan berupaya melakukan penambahan banner atau tulisan untuk lebih berhati-hati. Selain itu penjagaan di pantai ini juga akan lebih diperketat. Hal itu dilakukan agar tidak ada korban berjatuhan baik luka ringan atau hingga merenggut nyawa.
Adapun hasil perkembangan pencarian korban laka laut kemarin menerjunkan sekitwr 15 personil. Dari SAR, Kepolisian maupun dari Basarnas namun demikian sekitar pukul 17.30 WIB pencarian terpaksa harus dihentikan lantaran belum ditemukannya tanda-tanda. Semula pencarian melalui jalur darat dilakukan pemantauan dari atas tebing dan penyisiran 200 meter dari tempat kejadian perkara. Dibantu menggunakan perahu sekitar radius 300 meter.
“Kami belum bisa memastikan korban dalam kondisi selamat atau meninggal. Yang jelas kami berupaya melakukan pencarian. Kalau melihat pengalaman yaa, kemungkinan terburuk pasti seperti itu” imbuh dia.
Adapun semalam dari anggota Basarnas juga melakukan penyisiran di seputaran TKP. Pagi ini, dimulai pukul 05.00 WIB belasan personil disiagakan untuk melakukan pencarian. Satu unit kapal digunakan untuk pencarian ke wilayah perairan Sadeng hingga Siung. Satu kapal lain melajukan penyisiran ke perairan Wediombo dan sekitar TKP.
Sedangkan untuk jalur darat penyisiran dilakukan radius 500 meter pantao Dadapan, radius 200 meter sekitar lokasi kejadian, dan 800 meter sekitar pantai Greweng pemantauan melewati tebing-tebing.
Diketahui, pada sekitar tanggal 25 September lalu 2 orang ditemukan meninggal dunia setelah terseret dan tenggelam di pantai ini. Proses pencarian pun sempat memakan waktu beberapa jam hingga korban ditemukan. Sabtu (13/10/2018) kemarin, 3 pelajar terseret ombak sedangkan Danang Lutfi hendak menolong temannya, namun justru ia terseret ombak dan tenggelam hingga saat ini belum diketahui.(arista)
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk