Connect with us

Sosial

Daging Lebih Padat dan Berisi, Ternak Gunungkidul Masih Menjadi Primadona Jelang Kurban

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hewan kurban dari wilayah Gunungkidul masih diminati oleh para pedagang luar daerah. Meski di tengah pandemi covid dan belum lama lalu juga diserang isu antraks, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul mengklaim bahwa permintaan sapi dari luar daerah tetap tinggi seperti tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, kwalitas daging sapi dari Gunungkidul masih menjadi daya tarik sekaligus utama. Sebab, daging dari ternak Gunungkidul memiliki kecenderungan padat dan berisi. Sebuah hal yang cukup khas dan berbeda dengan sapi dari wilayah lainnya.

“Kwalitas daging sapi kita lebih baik, karena lebih padat,” kata Bambang, Jumat (10/07/2020).

Ia mengatakan, dengan keunggulan tersebut penjualan hewan kurban dari pengamatan tim DPP menunjukkan angka kenaikan antara Rp 1 juta untuk sapi. Sementara untuk kambing kenaikan berkisar sekitar Rp 300.000 sampai Rp 500.000 per ekornya.

Berita Lainnya  Pertolongan Salah Bikin Korban Makin Parah, Anggota Unit Laka Dapat Pelatihan Khusus

“Untuk sapi jantan dewasa siap kurban, harganya rata-rata Rp 19 juta sampai Rp 20an juta. Untuk kambing dewasa Rp 2,8 juta sampai Rp 3,5 juta per ekornya,” ucap Bambang.

Ia menjelaskan, jumlah populasi hewan ternak di Gunungkidul sendiri mencapai lebih dari 100 ribu ekor. Sehingga Gunungkidul juga menjadi langganan wilayah lain sebagai penyedia hewan kurban.

Meski akhir tahun lalu muncul penyakit anthraks dan saat ini sedang pandemi covid, DPP mengklaim penjualan keluar daerah masih tetap tinggi. Pihaknya juga melakukan antisipasi penyebaran penyakit baik antraks maupun penyakit hewan lainnya dengan membangun kolam diping di dua pasar hewan besar yakni Siono Harjo, Kapanewon Playen, dan Pasar Munggi, Kapanewon Semanu.

Berita Lainnya  Sejumlah Partai Politik Mulai Wajibkan Kadernya Ikuti Vaksinasi Covid19

“Kita juga masih rutin memeriksa hewan ternak baik kelompok ternak maupun perseorangan. Kita sudah mengantisipasi dengan kolam diping, hewan ternak dan mobil yang masuk pasar disemprot disinfektan,” ucap Bambang.

Diakuinya, pasar yang tinggi untuk hewan ternak di Gunungkidul menarik perhatian pedagang asal Jawa Timur untuk mendatangkan sapi dari Pulau Madura. Sapi yang relatif kecil ukurannya dijual dengan harga lebih murah antara Rp 15 juta hingga Rp 16 juta perekornya.

“Hewan ternak yang masuk wajib disertai surat keterangan sehat, begitu pula yang keluar dari sini. Dari sini aman dari antraks,” kata Bambang.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler