Connect with us

Sosial

Dampak Tsunami di Pesisir Selat Sunda, Kunjungan Wisatawan ke Kawasan Pantai Gunungkidul Menurun

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tsunami yang terjadi di sejumlah pesisir di Selat Sunda beberapa waktu silam berdampak pada kawasan pantai Gunungkidul. Bukan lantaran adanya bahaya gelombang, akan tetapi dampak yang terjadi adalah menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul pada awal musim liburan akhir tahun ini. Kawasan pantai yang biasanya dipadati oleh wisatawan ketika musim liburan terlihat sedikit lengang. Hal ini dimungkinkan warga masyarakat takut dan memilih berlibur di lokasi lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidu, Asti Wijayanti mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan dalam dua hari terakhir berjumlah 53 ribu wisatawan. Menurutnya, dari data yang masuk jumlah wisatawan pada Senin (24/12/2018) mengalami penurunan.

“Hari ini cenderung menurun dibanding dengan hari kemarin. Dapat dilihat dari masih lancarnya pelayanan di pos retribusi,” kata Asti, Senin siang.

Asti menyebut, turunnya jumlah wisatawan merupakan dampak dari tsunami di kawasan Selat Sunda beberapa waktu kemarin. Menurutnya, wisatawan menjadi khawatir akan terjadinya bencana serupa di kawasan pantai.

Berita Lainnya  Cerita Mantan Wakapolsek Playen Pimpin Pasukan Hadapi Hujan Batu dan Molotov Dalam Aksi Demo Rusuh Jakarta

“Banyak wisatawan yang khawatir dengan banyaknya pertanyaan tentang kemungkinan terjadinya tsunami juga di pantai Gunungkidul,” terang dia.

Selain itu, Asti menyebut, penyebab lain turunnya wisatawan lantaran jadwal hari libur yang belum serentak. Sehingga untuk masyarakat masih belum bisa menikmanti hari liburnya.

Sementara itu, Ketua SAR Satlinmas Wilayah II, Marjono mengatakan pihaknya dalam posisi siaga menghadapi momen liburan akhir tahun ini. Sebanyak 57 personil disebar di sejumlah kawasan pantai. Ia berharap wisatawan dapat mematuhi segala himbauan yang diberikan.

“Utamakan keselamatan, patuhi aba-aba petugas dan tetap selalu waspada,” terang Marjono.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan bahwa informasi dari BMKG sampai dengan saat ini belum ada peringatan dini terkait bencana alam. Selain itu, curah hujan sendiri masih dalam intensitas ringan.

“Tidak ada peringatan dini, gelombang juga diperkirakan untuk hari ini 1,5 hingga 2,5 meter. Masih aman,” terang dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler