Sosial
Jelang Perayaan Natal, Tim Penjinak Bom Sisir Sejumlah Gereja di Gunungkidul
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pengamanan ketat dilakukan terhadap sejumlah gereja besar yang ada di Gunungkidul. Tak hanya mendapatkan pengamanan dari anggota kepolisian, Tim Gegana juga diterjunkan untuk menyisir gereja-gereja yang menjadi pusat warga Kristiani Gunungkidul dalam merayakan hari raya kelahiran Yesus.
Pada Minggu (23/12/2018) siang tadi, Polda DIY menyisir sejumlah sudut gereja di Kabupaten Gunungkidul. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat perayaan Natal 2018 termasuk diantaranya adalah kemungkinan adanya teror bom.
Adapun gereja yang disisir oleh petugas antara lain Gereja Santo Petrus Kanisius Baleharjo, Gereja Kristen Jawa Wonosari, Gerejo Santo Yusuf Logandeng, Playen, dan Gereja Katolik Kelor, Karangmojo. Gereja-gereja ini memang biasanya dijubeli oleh ribuan umat Kristiani yang merayakan hari raya Natal.
Dari pantauan di Gereja Santo Petrus Kanisius Baleharjo, sejumlah anggota tim Gegana Polda DIY yang dibekali peralatan-peralatan canggih memeriksa sudut-sudut ruangan. Alat pendeteksi logam digunakan untuk mendeteksi kemungkinan adanya bom di gereja-gereja itu. Tak hanya itu, sejumlah buku-buku hingga ornamen-ornamen yang terpasang di Gereja pun turut diperiksa. Sejumlah saklar listrik juga tak luput dari pemeriksaan.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Kanit Jibom Tim Gegana Polda DIY, Iptu Tri Joko mengatakan, pengecekan instalasi listrik sendiri berkaitan adanya benda berbahaya yang disisipkan dalam jaringan listrik. Dalam pengecekan tersebut dilakukan secara detail dan menyeluruh sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
“Itu berkaitan dengan benda yang kita curigai berkaitan dengan sumber listrik karena disitu ada powernya termasuk disisipi barang menyerupai lampu atau barang lainnya,” kata Tri Joko, Minggu siang.
Dia menjelaskan, selama proses pemeriksaan yang dilakukan pihaknya tidak menemukan adanya bahan peledak maupun bom. Sementara, dari hasil pemeriksaan dinyatakan untuk wilayah Gunungkidul aman.
“Kita tidak menemukan barang mencurigakan, termasuk handak ataupun bom,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kota Wonosari, Kompol Sutama mengatakan sterilisasi gereja ini bertujuan untuk memastikan perayaan natal umat kristiani bisa berjalan lancar. Pihaknya juga mengaku siap membantu dalam pengamanan perayaan natal 2018
“Dari Gegana Polda DIY, tidak ada satupun benda mencurigakan. Jadi steril, ada serah terima pada pihak gereja. Kita back up pengamanannya,” katanya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat jika nanti ada temuan benda mencurigakan untuk melapor ke pihak berwajib. Sekecil apapun laporan akan ditindaklanjuti dengan cepat.
“Selama kegiatan ini (perayaan Natal), jika menemukan benda mencurigakan bisa dilaporkan ke kami. Nanti akan dilaksanakan pengamanan,” ujarnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Pendidikan5 hari yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya