Densus 88 Sempat Temukan Bom Siap Ledak, Lima Gereja Dapat Pengamanan Khusus Selama Natal

Wonosari,(pidjar.com)–Penggrebekan densus 88 di sebuah rumah di wilayah Kecamatan Playen beberapa waktu lalu membuat masyarakat gempar. Pasalnya dalam penggrebekan tersebut ditemukan sejumlah bom rakitan siap ledak menjelang perayaan natal 2019 ini. Untuk itu, jajaran polres Gunungkidul telah melakukan koordinasi dengan Gegana Polda DIY dalam pengamanan perayaan natal tahun ini. Pihak kepolisian menjamin perayaan natal bakal berjalan lancar dan aman.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan mengatakan, pihaknya menjamin perayaan natal tahun ini akan berjalan aman dan lancar. Pihaknya juga bakal menjamin tidak adanya serangan teror kepada umat kristiani yang menjalankan ibadah nantinya.

“Kami pastikan perayaan Natal tahun ini aman, tidak akan ada aksi teror,” ujar dia, Minggu (22/12/2019).

Ia menjelaskan, untuk pengamanan sendiri pihaknya memfokuskan di lima gereja besar yang ada di Gunungkidul. Namun demikian, ia tidak menjelaskan gereja mana saja yang bakal menjadi fokus pengamanan.

“Ada lima gereja bersar bakal kita amankan,” terang dia.

Untuk pengamanan sendiri, pihaknya melakukan koordinasi dengan Gegana Polda DIY untuk melakukan deteksi dini adanya ancaman bom. Untuk penyisiran sendiri, pada tahun ini akan dilakukan lebih awal dan semakin diperketat.

“Tiga hari sebelum natal sudah kita lakukan penjagaan. Karena mulai saat ini sudah banyak aktifitas ibadah,” terang Agus ketika dikonfirmasi terkait dengan adanya ancaman bom.

Disinggung mengenai kaitan temuan bom aktif di Playen oleh Densus beberapa waktu lalu. Pihaknya enggan mengomentarinya. Pun demikian, ia juga memilih diam ketika disinggung mengenai adanya isu yang berkembang dimasyarakat bahwa temuan bom tersebut akan dilakukan untuk penyerangan gereja.

“Kalau terkait dengan itu (kaitan dengan bom rakitan di Playen) saya tidak berani komentar itu ditangani langsung oleh densus,” ungkap dia.

Agus menegaskan, pihaknya menjamin keamanan dalam perayaan Natal tahun ini. Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik atas isu yang belum jelas kebenarannya.