fbpx
Connect with us

Politik

Dianggap Paling Rawan, Polisi Perketat Pengamanan di Dapil 1 dan 3 Jelang Coblosan Pemilu 2019

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemetaan daerah rawan pemilihan umum (Pemilu) telah dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Sebagaimana diketahui, DIY menduduki peringkat kedua dalam indeks kerawanan Pemilu 2019 ini. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul, saat ini tengah melakukan sejumlah mekanisme pemetaan daerah kerawanan pemilu guna menentukan antisipasi dalam penjagaan oleh aparat penegak hukum.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady beberapa waktu silam menuturkan, situasi keamanan di Gunungkidul menjelang tahapan pencoblosan ini masih cukup kondusif. Dari pihak kepolisian sendiri memang menjadikan pengamanan ini menjadi salah satu fokus kerja. Kapolres menegaskan, Gunungkidul harus tetap aman hingga tahapan Pemilu 2019 ini selesai.

“Kita akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga kondusifitas wilayah Gunungkidul,” terang Ahmad.

Kapolres mengakui, ada beberapa wilayah yang dianggap cukup rawan. Diantaranya adalah Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Wonosari dan Playen. Serta Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Ponjong, Karangmojo, dan Semin. Pengamanan di wilayah tersebut menurut Kapolres agak diberikan prioritas dibandingkan dengan daerah lainnya.

Berita Lainnya  Selisih Nilai Terlalu Jauh, Peserta Seleksi Staf Perangkat Desa Ngeposari Merasa Ada Yang Tidak Beres

“Tapi bukan berarti yang lain tidak kita amankan. Hanya memang sesuai pemetaan kami ada kerawanan lebih di Dapil 1 dan 3,” urainya.

Berkaitan dengan hal ini, personel baik di jajaran Polres hingga Polsek diberikan tugas khusus. Diantaranya adalah rutin melakukan operasi-operasi kewilayahan.

“Kita ingin semuanya aman dan aktifitas masyarakat tidak terganggu,” beber dia.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Gunungkidul, Rosita memaparkan bahwa pihaknya tengah melakukan pemetaan daerah rawan di Gunungkidul.

“Saat ini kami menggandeng teman-teman Panwascam sedang melakukan pemetaan daerah rawan khususnya di masing-masing kecamatan,” ucap Rosita, Senin (25/02/2019).

Berbagai indikator dan kondisi di lapangan tentu menjadi acuan pemetaan daerah rawan yang dilakukan oleh Bawaslu Gunungkidul. Sebagaimana diketahui, data yang ada, Gunungkidul telah disebut menduduki peringkat kedua pula dalam kerawanan Pemilihan Umum. Meski demikian komitmen dari penengak hukum, Bawaslu, KPU, dan masyarakat dalam menjaga dan mempertahankan kondusifitas terus dilakukan.

Berita Lainnya  BUMDes, Jaminan Bagi Pemerintah Desa Saat Dana Desa Tak Lagi Ada

“Nantinya bulan depan jika sudah jadi akan segera kami rilis. Ini masih dalam proses oleh teman-teman di lapangan,” imbuh dia.

Sebagaimana diketahui, Gunungkidul yang terdiri dari 18 kecamatan dibagi menjadi 5 daerah pemilihan (dapil). Masing-masing dapil dibagi sesuai dengan kondisi masyarakat, jumlah penduduk ,dan ada pula aspek-aspek lainnya. Untuk Pemilu 2019 ini memang terdapat sedikit pergeseran berkaitan dengan pembagian wilayah yang masuk dalam dapil satu sampai dengan dapil 5.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler