Pemerintahan
Diberangkatkan 4 Juni Mendatang, Calon Jamaah Haji Gunungkidul Jalani Tes Kebugaran






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Awal Juni 2022 besok, calon jamaah haji dari Kabupaten Gunungkidul mulai diberangkatkan oleh pemerintah. Adapun sejumlah persiapan telah dilakukan, termasuk dengan tes kesehatan yang wajib diikuti oleh para calon jamaah haji.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Gunungkidul, dr. Diah Prasetyorini mengatakan, pengukuran kebugaraan calon jamaah haji ini merupakan syarat wajib. Dimana mereka harus sehat fisik dan mental agar tidak ada kendala saat keberangkatan dan ibadah berjalan lancar.
“Kesehatan fisik dan mental ini harus dipersiapkan, screening sendiri tidak hanya dilakukan sekali. Sebab masih ada lanjutan pemeriksaan fisik oleh panitia,” terang Diah Prasetyorini.
Calon Jamaah Haji Gunungkidul telah mengikuti pengukutan kebugaran pada Rabu 25Mei 2022. Para jamaah harus mengikuti pengukuran kesehatan secara umum, selain itu juga diwajibkan untuk jalan atau lari dengan jarak 1,6 km. Dari kegiatan ini akan diketahui seberapa kapasitas jantung dan paru-paru calon jamaah haji.
“Kalau kuatnya jalan ya jalan kalau lari ya lari, dari jarak 1,6 km ini waktunya berapa nanti akan diketahui berapa kapasitas jantung dan paru-paru mereka.







Ia menjelaskan, bagi yang pengukuran kebugarannya masuk kategori kurang maka harus ada treatment khusus. Dimana mereka setiap harinya harus olahraga selama 20 sampai 30 menit. Kemudian untuk asupan makanan juga diperhatikan betul.
“Olahraga yang dipilih pun juga harus sesuai dengan kemampuan mereka, jangan sampai justru menyebabkan gangguan kesehatan lainnya,” ucapnya.
“Selain itu pola makan, pola tidur dan lainnya juga perlu diperhatikan agar mereka tetap fit dan tidak terjadi penundaan keberangkatan,” tambah Diah.
Pada tahun 2022 ini, Kabupaten Gunungkidul mendapatkan kuota 190 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan. Terdapat 50 orang cadangan jika dari kuota utama ada yang terpaksa belum bisa mengikuti ibadah haji di tahun 2022. Tahun ini pemerintah juga menetapkan aturan anyar mengenai batasan usia maksimal 65 tahun.
“Mungkin karena ada berbagai pertimbangan, termasuk dengan kondisi kesehatan yang rentan jika mereka berusia lebih dari 65 tahun,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Gunungkidul, Sa’ban Nuroni mengatakan, kloter pertama akan berangkat pada 4 Juni 2022. Sejauh ini sudah ada 10 jemaah yang mengundurkan diri. Mereka yang mengundurkan diri ini karena sakit, hamil hingga usia di atas 65 tahun.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks