Sosial
Dideklarasikan di Yogyakarta, Jaringan Nasional Indonesia Siap Kawal dan Kritik Kebijakan Pemerintah






Jogja, (pidjar.com) – Organisasi kemasyarakatan yang berangkat dari kumpulan mantan aktivis pasca 1998, Jaringan Nasional Indonesia (Jarnas.Indo) resmi dideklarasikan di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (19/4/2025).
Jarnas.Indo dibentuk sebagai organisasi perkumpulan berskala nasional yang bersifat modern dan kekinian untuk menjawab tantangan saat ini.
Selain itu, Jarnas.Indo juga menjadi wadah sinergitas antar anggota untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas masing-masing personalnya.
Pada deklarasi itu, Happy Kurniawan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum. Sedangkan Adhi Wibowo terpilih sebagai Ketua Harian dan Damar Panca Mulya terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Jarnas.Indo periode 2025-2030.







Happy Kurniawan mengatakan, kata pensiun dari seorang aktivis itu tidak pernah ada meski sudah tidak lagi menjadi mahasiswa dan disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Karenanya, untuk kembali di cita-cita awal pada saat menjadi aktivis dulu, maka dibentuklah Jarnas.Indo ini untuk memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat Indonesia.
“Selain itu kami ada untuk mengawal program-program pemerintah yang itu sinergi dengan apa yang dicita-citakan teman-teman di anggota Jarnas, tentunya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” katanya dalam konferensi pers di sela acara.
Menurut Happy, cita-cita Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 ini juga harus dikawal. Sebab Indonesia Emas tidak boleh hanya milik segelintir orang namun harus milik seluruh rakyat Indonesia.
“Semua harus menikmati, semua harus mengikuti, kemudian mendapatkan apa yang dijadikan platform sekarang ini. Indonesia Emas itu semua harus merasakannya, terutama rakyat-rakyat yang termarjinalkan, ” jelasnya.
Sekretaris Jenderal Jarnas.Indo, Damar Panca Mulya menambahkan, organisasinya merupakan organisasi yang legal karena menandatangani Akta Notaris dan SK Kepengurusan periode 2025-2030.
“Jarnas.Indo ini sebagai organisasi legal yang nanti akan tercatatkan di Kemenkumham,” ungkapnya.
Damar menjelaskan, Jarnas.Indo akan mengembangkan strategi pemberdayaan masyarakat dengan mendorong program pembentukan UMKM dan Koperasi Pekerja sebagai upaya untuk membangun ekonomi mandiri.
“Kami memahami betul bahwa persoalan utama masyarakat Indonesia saat ini adalah persoalan ekonomi. Minimnya lapangan pekerjaan dan sulitnya mengakses permodalan untuk berwirausaha menjadi faktor utama bagi masyarakat untuk bertahan hidup dari gempuran resesi ekonomi yang terjadi saat ini,” ungkapnya.
Damar mengungkapkan, Jarnas.Indo berkomitmen, sepanjang pemerintah memberikan program yang bermanfaat dan tepat sasaran kepada masyarakat Indonesia, maka organisasinya siap mendukung dan mengawal program tersebut.
“Tapi kalau seandainya bertentangan maka jiwa aktivis kami tetap pada koridornya untuk memberi kritik dan juga memberikan solusi-solusi. Jadi kita bukan hanya sekedar kelompok pengkritik tapi kita ingin memberikan warna yang berbeda, terjun langsung dan berkontribusi, bersinergi dengan semua stakeholder yang punya misi yang sama dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” terangnya.
Di awal kelahirannya ini, Jarnas.Indo telah memiliki sekitar 200 anggota yang tersebar di 20 provinsi, diantaranya Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Jambi, Lampung, NTB, NTT, Papua, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah Jakarta, dan DIY.(Ken).
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks