Diduga Depresi Akibat Sakit dan Terjerat Hutang, Warga Banaran Menghilang

Playen,(pidjar.com)–Warga Desa Banaran, Kecamatan Playen sepanjang Jumat (16/11/2018) malam tadi disibukkan dengan pencarian salah seorang warganya yang menghilang. Mushari atau Simus (35) yang menjadi target pencarian, diketahui menghilang sejak siang hari. Hampir seluruh lingkungan Desa Banaran, Desa Ngleri dan bahkan merambah ke hutan Wanagama menjadi fokus pencarian bapak satu orang anak itu. Sayang hingga dini hari tadi, Mushari belum juga di ketemukan.

Informasi yang berhasil dihimpun, Jumat siang kemarin, Mushari masih beraktifitas seperti biasa. Ia kemudian berpamitan dengan istrinya untuk pergi ke ladang mencari rumput pakan ternak. Namun ditunggu hingga sore, laki-laki tersebut justru tidak kunjung pulang.

Keluarga yang merasa khawatir dengan kondisi pria asal Padukuhan Banaran 4 ini kemudian meminta bantuan warga, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, dan Babinsa Desa Banaran untuk ikut serta melakukan pencarian. Puluhan warga disebar ke beberapa titik, koordinasi terus dilakukan oleh semua pihak. Titik terang sebenarnya sempat didapatkan warga dalam pencarian tersebut saat melakukan penelusuran di sekitar Padukuhan Banaran 5.

Sebuah kendaraan milik Mushari terparkir di pinggiran jalan dekat sebuah sendang lengkap dengan pakan ternak. Pencarian semalam pun kemudian di fokuskan menyusuri hutan dan lokasi yang sekiranya dikunjungi oleh yang bersangkutan. Sayang juga belum membuahkan hasil.

“Terus dikoordinasikan, semalam karena larut malam langsung dihentikan sembari melakukan pemantauan,” kata Babinsa Desa Banaran, Serda Masruri.

Berhubung kendaraan telah ditemukan, kemudian langsung dibawa ke keluarga oleh Kepala desa dan warga lain untuk diserahkan. Saat itu pula, beberapa himbauan juga disampaikan kepada pihak keluarga, agar tetap tenang menghadapi kondisi inu.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Banaran, Bripka Sagiran menambahkan dirinya dengan warga setempat standby hingga pukul 04.00 WIB dini hari tadi. Namun demikian juga belum ada tanda-tanda yang bersangkutan menampakkan batang hidungnya. Sekitar pukul 01.30 WIB, ada warga yang melihat seseorang memakan mangga di pekarangan milik warga. Namun saat hendak didekati, orang tersebut justru melarikan diri. Masih belum didapat petunjuk apakah orang yang dilihat tersebut merupakan Mushari atau bukan.

“Masih di pantau terus. Rencana dari keluarga atau masyarakat akan melakukan pencarian atau tidak masih dikoordinasikan,” paparnya.

Informasi yang beredar di kalangan masyarakat, bapak satu orang anak itu nekat meninggalkan rumah dikarenakan ada sakit yang diderita. Mashuri juga dikabarkan sedang terjerat utang dengan bank yang jumlahnya cukup fantastis. Namun demikian, faktor dugaan ini masih terus digali kebenarannya dengan memintai keterangan dari pihak keluaraga.

Langkah pencarian ini diambil oleh semua pihak agar terdapat titik penyelesaian permasalahan yang tengah dihadapi. Selain itu juga sebagai antisipasi dan gerak cepat dari lembaga keamanan dan desa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya saja tindakan nekat yang dilakukan atau hal lainnya.

“Harapan kami mudah-mudahan segera ditemukan. Atau yang bersangkutan segera pulang dengan sendirinya,” tutup dia.