Peristiwa
Mayat Mengapung di Jungwok, Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Korban Karena Sidik Jari Rusak




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah kendala masih dihadapi oleh tim unit identifikasi Satreskrim Polres Gunungkidul dalam mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan di perairan pantai Jungwok, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Rabu (19/12/2018) siang tadi. Salah satu kendala serius yang dihadapi adalah telah rusaknya sidik jari korban.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya mengatakan sulitnya korban diidentifikasi lantaran sejumlah kendala seperti, sidik jari rusak, bagian wajah sudah rusak, bola mata hilang dan sebagian daun telinga sudah tidak ada.
Kendati demikian pihaknya terus berupaya melakukan koordinasi lintas sektoral guna mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di lautan itu.
“Tidak bisa terdeteksi dengan alat yang kami miliki, kondisi korban sudah rusak,” ungkap Riko, Rabu sore.
Sejauh ini, tim Satreskrim telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian di wilayah Kebumen, Jawa Tengah dan wilayah Pangandaran, Jawa Barat. Hal itu dilakukan karena dua wilayah ini terdapat korban kecelakaan laut yang belum ditemukan. Berbagai dokumen telah diminta oleh tim inafis sebagai data pembanding.




Namun demikian, hal ini membutuhkan waktu. Baik dari proses pengiriman maupun proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Dalam menguak identitas mayat laki-laki itu, petugas tengah bekerja ekstra beberapa lini dikerahkan untuk membantu pengungkapan identitas.
“Kami sudah koordinasikan dengan lintas wilayah. Sejauh ini memang masih mr. X atau belum beridentitas,” imbuh dia.
Nantinya jika identitas mayat tersebut dapat terungkap langsung akan diserahkan kepada pihak keluarga. Akan tetapi jika tidak terungkap akan diserahkan pada dinas sosial untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Koordinator Tim SAR Satlinmas Korwil 1, Sunu Handoko Bayu Segoro, mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan SAR dan BPBD lintas wilayah. Hingga sore ini belum ada titik terang mengenai identitas korban, mengingat kondisi yang sudah rusak, dan tidak utuh lagi.
“Kalau untuk ciri-ciri yang melekat tadi ada gelang dan kalung yang dipakai korban,” terang Sunu.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh tim SAR maupun kepolisian gmyang terus bekerja ekstra diharapkan identitas mayat laki-laki yang diperkirakan berusia masih muda itu segera dapat diketahui. Sehingga segera dapat dilakukan proses lanjutan.
Sebagaimana diketahui, sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi seorang pemancing di tebing Wediombo melihat sosok yang terapung di tengah lautan pantai Jungwok. Mendapat laporan adanya sosok yang mengapung, SAR langsung melakukan penyisiran untuk proses evakuasi. Dimana sosok mayat laki-laki itu tidak beridentitas dan sudah dalam kondisi rusak.
Atas dasar penemuan itu SAR langsung membawa mayat ke RSUD Wonosari untuk dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polres Gunungkidul, guna mengungkap identitas mayat yang ditemukan itu.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi