Connect with us

Sosial

Diduga Limbah Pabrik, Dinas Ambil Sampel Air yang Cemari Kali Pancuran

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kali Pancuran dengan kondisinya tercemar membuahkan sejumlah konflik. Warga di Kalurahan Siraman sendiri beberapa waktu lalu menemukan saluran pipa dengan kucuran limbah industri tahu maupun tempe yang diduga merupakan hasil dari warga Padukuhan Sumbermulyo, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari.

Menanggapi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup bersama Bappeda, Sekretariat Daerah pihak Kapanewon Wonosari dan pemerintah di dua Kalurahan melakukan pengecekan di lokasi Kali Pancuran. Upaya ini sebagai langkah awal melakukan kajian ilmiah dari kandungan yang berada di dalam sungai.

“Kami sudah ambil sampel air, yang akan kami uji lab, jadi penyelesaiannya pakai kajian ilmiah,” ucap Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Aris Suryanto, Kamis (06/08/2020).

Setelah diambil sampel, pihaknya akan membandingkan kandungan air di sungai dan air pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dengan demikian pihaknya bisa lebih jelas melihat kandungannya sama dengan limbah dari industri pengrajin tempe dan tahu ataukah bukan.

Berita Lainnya  Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki

“Kalau sama berarti yang mencemari adalah limbah yang dibuang melalui IPAL,” imbuh Aris.

Dari pernandingan tersebut, lanjut Aris, akan dicari jenis limbah yang dominan mencemari dan mencari alternatif penyelesaiannya. Upaya ini sebagai langkah praduga agar tidak ada yang tertuduh.

“Biar jelas siapa yang punya kontribusi mencemari sungai, harapannya penyelesaian permasalahan ini dengan kajian ilmiah berbasis hasil laboratorium” kata dia.

Terpisah, Kepala UPT Laboratorium DLH Gunungkidul, Anna Prihatini mengatakan, ada lima titik air sungai yang diambil untuk dijadikan sampel. Dari hasil laboratorium air tersebut telah tercampur dari berbagai macam limbah.

“Untuk sampel IPAL baru kami ambil Minggu kemarin hasilnya belum keluar, jadi belum bisa menentukan, dalam air yang lebih spesifik kandungan darimana,” tandasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler