Peristiwa
Digigit Ikan Sidat Saat Tengah Lepas Kail, Nelayan Derita Luka Serius




Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang nelayan di Pantai Baron mengalami kejadian tragis saat melakukan aktifitas melaut pada Rabu (13/02/2019) malam kemarin. Adalah Sarno (40) warga Sumuran RT 02 RW 04, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari yang mengalami luka pada bagian tangan akibat tergigit ikan sidat. Bahkan lantaran lukanya dianggap cukup serius, korban sampai harus dilarikan ke RSUD Wonosari untuk menjalani operasi.
Ketua SAR Satlinmas Wilayah II, Marjono mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada tengah malam saat Sarno bersama beberapa rekannya melakukan aktifitas memancing di perairan Pantai Baron. Saat itu, pancing yang dipegang oleh rekan Sarno tiba-tida ditarik ikan.
Setelah beberapa saat, ikan sidat dengan ukuran besar pun Nampak ke permukaan. Melihat kejadian itu, Sarno berupaya membantu melepas kail yang menancap pada ikan Sidat tersebut.
“Saat Sarno berusaha melepas kailnya, ikan Sidat sebesar lengan orang dewasa itu menggigit tangan kiri Sarno,” kata Marjono, Kamis (14/02/2019).
Darah langsung mengucur deras usai gigitan ikan Sidat itu. Tangan kiri korban mengalami luka terbuka cukup serius. Usai kejadian, sejumlah nelayan kemudian menghentikan aktifitasnya. Pertolongan pertama kemudian diberikan kepada Sarno namun kondisinya tak kunjung juga membaik. Atas berbagai perimbangan, korban lalu dilarikan ke rumah sakit.




“Korban kemudian dilarikan menuju RSUD Wonosari. Kabarnya saat ini masih di sana menunggu operasi,” ujar Marjono.
Sementara itu, Ketua Nelayan Baron, Sumardi mengatakan serangan hewan laut kepada para nelayan merupakan kejadian langka. Namun menurutnya, ikan Sidat memang merupakan jenis ikan yang agresif dan sangat berbahaya lantaran dibekali gigi tajam pada mulutnya.
“Ikan sidat memang cukup berbahaya apalagi jika terkena gigitannya,” kata Sumardi.
Ia menambahkan, selain Sidat, ikan sejenis Hiu juga patut diwaspadai. Sebab, selain tenaganya yang kuat, ikan hiu juga dilengkapi dengan ratusan gigi tajam di mulutnya.
“Untuk lebih aman memang harus menggunakan gancu untuk menaikan ikan dari air. Sehingga risiko tergigitnya minim,” ungkap dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Sosial2 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Info Ringan3 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul