Peristiwa
Hendak Kirim Makanan, Slamet Temukan Ayahnya Gantung Diri di Dapur Rumah
Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aksi gantung diri lagi-lagi terjadi di bumi handayani. Notorejo alias Noto Gumin (78) warga Padukuhan Ngrandu, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar pada Jumat (15/02/2019) sore tadi ditemukan tergantung di dalam rumahnya. Derita penyakit pernafasan yang tak kunjung diduga menjadi penyebab korban nekat melakukan aksi tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Nglipar, Ipda Darmadi menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh anak korban, Slamet Riyadi (49) sekitar pukul 16.45 WIB. Saat itu, Slamet hendak mengirimkan makanan kepada Noto Gumin. Namun sesampainya di dalam rumah, Slamet tak mendapati ayahnya. Lantaran beberapa waktu dipanggil-panggil tak kunjung ada sahutan, saksi lantas berinisiatif untuk mencari Noto di dalam rumah.
“Baru sebentar mencari, Slamet langsung menemukan Noto Gumin sudah tergantung di dapur menggunakan tali tampar,” ujar Darmadi, Jumat petang.
Slamet yang panik kemudian berusaha memberikan pertolongan. Namun saat itu, kondisi Noto Gumin sudah kaku dan tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Saksi lantas memberitahukan apa yang dilihatnya tersebut kepada anggota keluarga lain yang lalu diteruskan kepada polisi.
Darmadi melanjutkan, selepas mendapatkan laporan tersebut pihaknya bersama petugas kesehatan kemudian menuju ke TKP untuk melakukan pengecekan serta evakuasi jenazah. Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda ganjil di jenazah korban. Diduga kuat, aksi tersebut murni lantaran bunuh diri.
“Kita temukan ciri-ciri identik dengan korban gantung diri yaitu lidah tergigit, keluar darah pada bagian telinga. Diduga korban sudah beberapa waktu meninggal dunia lantaran bekas darah yang keluar dari telinga tersebut telah mengering,” urainya.
Sementara itu, Kades Katongan, Jumawan menambahkan, aksi gantung diri yang dilakukan oleh Noto Gumin tersebut sangat mengejutkan warga maupun keluarga korban. Pasalnya, selama ini, tidak ada keganjilan terhadap perilaku korban. Sebelumnya, juga Noto Gumin tak pernah mengeluh depresi atau mengutarakan niat untuk bunuh diri.
“Untuk korban memang ada riwayat penyakit asma yang sudah sekitar 7 tahun diderita,” lanjutnya.
Saat kejadian, kondisi rumah korban memang dalam keadaan sepi. Istri Noto Gumin tengah berada di rumah bagian depan yang dihuni oleh anaknya. Diduga, lantaran kondisi sepi itulah kemudian tak ada yang sempat mencegah Noto melancarkan aksinya.
“Rencananya akan dikebumikan pada esok pagi,” pungkas Jumawan.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Skandal Video Diduga Pimpinan DPRD Makin Panas, FJI Tuntut Pemecatan