Peristiwa
Ditemukan Tergeletak Lemas di Dalam Hutan, Ngatinem Akhirnya Meninggal Dunia
Playen,(pidjar.com)–Sempat dikabarkan hilang sejak Jumat (29/11/2019) siang kemarin, Ngatinem (89) warga Padukuhan Banaran IX, Desa Banaran, Kecamatan Playen kemarin akhirnya ditemukan pada Sabtu (30/11/2019) siang tadi. Namun demikian, meski sempat ditemukan dalam kondisi lemah lantaran kehausan dan kelaparan, nenek 89 tahun tersebut akhirnya meninggal dunia. Korban sendiri ditemukan jauh di dalam Hutan Wanagama. Diduga, ia tersesat ketika hendak pulang ke rumah seusai dari ladang.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban ditemukan pertama kali sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, salah seorang warga yang hendak beraktifitas di ladang mendengar sayup-sayup suara rintihan. Lantaran curiga, saksi lantas menelusuri asal muasal dari suara tersebut. Kagetlah warga tersebut ketika mengetahui bahwa suara tersebut berasal dari Ngatinem yang telah tergeletak lemas.
“Saat ditemukan, korban masih dalam kondisi hidup namun kondisinya sangat lemah,” ucap Babhinsa Desa Banaran, Sertu Masruri, Sabtu siang.
Warga tersebut lantas memanggil tim pencari yang memang telah sejak semalam melaksanakan penyisiran. Tak berselang lama, tim berdatangan ke lokasi dan langsung menggotong Ngatinem untuk dilarikan ke Puskesmas. Namun naas, dalam perjalanan menggunakan mobil tersebut, kondisi nenek renta ini terus melemah. Akhirnya setelah beberapa waktu, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Puskesmas,” imbuhnya.
Menurut Masruri, kondisi Ngatinem yang lemah saat ditemukan tersebut diduga lantaran yang bersangkutan kelelahan. Menurutnya, Ngatinem kehausan dan juga kelaparan setelah semalaman berjalan kaki mencari jalan pulang. Korban sendiri memang hilang sejak Jumat siang ketika hendak ke ladang untuk mencari kayu bakar.
“Dengan usia yang sudah tua tentu daya tahannya cukup lemah. Karena itulah kami dan masyarakat sejak semalam melakukan pencarian besar-besaran agar korban bisa cepat ditemukan. Seperti ini yang dikhawatirkan,” urai Masruri.
Jenazah Ngatinem sendiri saat ini sudah dibawa ke rumah duka. Rencananya, ia akan segera dimakamkan oleh keluarga.
Sementara itu, Rony, masyarakat sekitar menjelaskan, penyisiran terkait keberadaan Ngatinem dilakukan tim bersama warga. Ratusan warga tanpa henti menyisir seputaran Desa Banaran dan sekitarnya sejak kemarin petang. Sejumlah titik ladang dan hutan sudah dimasuki oleh masyarakat untuk mencari keberadaan Ngatinem.
Adapun lokasi penemuan Ngatinem sendiri memang cukup masuk di dalam hutan. Ngatinem tersesat sejauh kurang lebih 2 kilometer ke dalam hutan Wanagama.
“Kita sangat mengapresiasi kekompakan warga beserta petugas dari Koramil, kepolisian dan Basarnas dalam mencari Mbah Ngatinem. Sayangnya beliau akhirnya meninggal dunia,” pungkas dia.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada Jumat siang kemarin Ngatinem masih terlihat di rumahnya. Baru kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, keluarga tak lagi mendapati ia berada di rumah.
Awal mulanya, keluarga tak curiga lantaran memang Ngatinem terbiasa pergi ke ladang untuk mencari kayu bakar. Meski sudah berusia lanjut, Ngatinem masih cukup sehat untuk berjalan sejauh 1 kilometer dari rumahnya menuju ladang. Namun lantaran korban tak kunjung pulang, pihak keluarga lantas berusaha melakukan upaya pencarian.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Jogja Disindir Netizen Kota Wisata Sampah, DPRD DIY : Pemkot Kurang Serius
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Terjerat Korupsi, Mantan Kepala BPMRP Yogyakarta Dibui 6 Tahun
-
Politik4 minggu yang lalu
Jelang Pilkada 2024, Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
-
bisnis2 minggu yang lalu
Ali Rasyid Ajak Pengusaha Muda Bantul Perluas Jaringan Untuk Optimalkan Bonus Demografi
-
Politik2 minggu yang lalu
Bacalon Bupati Termuda Bantul Ali Rasyid Ikut Berperan Dalam Kajian Pengelolaan Dampak Lalu Lintas Usaha di Kawasan Malioboro
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Gunungkidul Beach and Run, Bravesboy, Endank Soekamti Hingga Pendhoza Akan Manggung di Krakal
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Dispar Bakal Gelar Gunungkidul Beach and Run di Kawasan Krakal
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Sejumlah Pelajar Gunungkidul Ikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PDBI Gunungkidul Selenggarakan Kerjurkab Drumband
-
Politik1 minggu yang lalu
Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid Ikuti Syawalan Bersama Ratusan Pengusaha Konsultan INKINDO DIY
-
Pendidikan4 hari yang lalu
Puluhan Tarian Nusantara Ditampilkan dalam Panen Karya SMK Negeri 3 Yogyakarta
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Dua Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid dan Abdul Halim Hadiri Agenda HIPMI BANTUL ‘Ngobrol Bareng Bupati Bantul