Peristiwa
Tribun Penonton Kejurnas Powertrack Ambruk, 6 Korban Alami Luka
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Insiden mewarnai penyelenggaraan even bergengsi Kejurnas Powertrack 2019 di Sirkuit Baleharjo, Kecamatan Wonosari pada Minggu (01/12/2019) siang tadi. Salah satu tribun yang dipenuhi dengan penonton tiba-tiba ambruk. Akibatnya, sejumlah penonton mengalami luka-luka dan beberapa diantaranya harus mendapatkan penanganan medis. Meski sempat beberapa saat dihentikan lantaran insiden ini, kejuaraan motocross kemudian dilangsungkan hingga siang ini.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, ambruknya tribun penonton itu memang cukup mengagetkan. Saat penonton tengah asyik menyaksikan adu kuda besi balap tiba-tiba salah satu tribun mengalami ambruk. Sontak kemudian para penonton berlarian untuk menyelamatkan diri.
Sejumlah kaki maupun anggota tubuh penonton ada yang terjepit pada reruntuhan kerangka tribun itu. Panitia yang mengetahui kemudian berusaha mengevakuasi para korban yang berjatuhan.
Kondisi di lokasi sendiri siang tadi juga sempat ramai. Perhatian tamu undangan dan penonton lain pun tertuju pada peristiwa tersebut.
“Ada 6 penonton yang mengalami luka lecet sehingga harus mendapatkan penanganan medis. Sudah tertangani dengan baik,” terang Jarot, panitia Lokal Handayani Speed Production.
Tak hanya itu, ada beberapa korban lain yang kemudian memilih untuk pulang. Informasi yang didapat ada pula yang mengalami keseleo dan luka di bagian kaki mereka. Kendati sempat ada insiden tersebut, ajang bergengsi ini masih tetap berlanjut hingga kompetisi dinyatakan selesai.
“Untuk korban dari panitia langsung tanggap tadi, langsung diberikan penanganan,” tambahnya.
Korban sendiri terdiri dari 5 orang penonton dewasa dan satu korban usia 14 tahun. Proses penanganan sendiri menurutnya sudah selesai.
Disinggung mengenai penyebab ambruknya tribun penonton tersebut, Jarot mengatakan jika belum diketahui secara pasti. Kemungkinan, tiang penyangga tribun tersebut tidak kuat menyangga. Bukan karena beban yang ada tidak seimbang, namun diduga karena tiang bagian bawah ables akibat tanah yang basah kemudian menyebabkan ambles.
Di lokasi sendiri, ada 1 tribun yang harga tiketnya mencapai 60 ribu dapat digunakan untuk sekitar 100 orang. Kemudian ada 1 panggung penonton untuk kategori VIP dengan tiket seharga 75 ribu. Untuk tiang-tiang penyangga sendiri hanya diikat dengan tali plastik (rafia) agar kuat.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Baleharjo, Aipda Aris juga membenarkan adanya insiden tersebut. Meski begitu langsung ditangani dan dari pihak kepolisian sendiri juga melakukan pengamanan pada even tersebut.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Dua Pencuri Ponsel Berhasil Dibekuk Petugas Pengamanan Daop 6 di Stasiun Brambanan