Peristiwa
Hilang Usai Cari Kayu Bakar di Ladang, Pencarian Nenek 89 Tahun Libatkan Ratusan Warga Banaran


Playen,(pidjar.com)–Kejadian kaum lansia yang hilang usai beraktifitas di ladang kembali terjadi. Belum lama kejadian menimpa Marto Markiyem (90) warga Desa Kampung, Kecamatan Ngawen yang hingga saat ini belum juga ditemukan, peristiwa serupa terjadi di Kecamatan Playen. Ngatinem (89) warga Padukuhan Banaran IX, Desa Banaran, Kecamatan Playen sejak Jumat (29/11/2019) siang tadi menghilang tanpa ada kabar. Lansia ini, tak kunjung pulang setelah sebelumnya berpamitan hendak beraktifitas di ladang. Hingga berita ini dilansir, ratusan warga bersama dengan petugas gabungan dari kepolisian, TNI, serta Basarnas masih terus melakukan pencarian.
Dukuh Banaran IX, Supoyo mengungkapkan, pada Jumat siang tadi, Ngatinem masih terlihat di rumahnya. Baru kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, keluarga tak lagi mendapati ia berada di rumah. Awal mulanya, keluarga tak curiga lantaran memang Ngatinem terbiasa pergi ke ladang untuk mencari kayu bakar. Meski sudah berusia lanjut, Ngatinem masih cukup sehat untuk berjalan sejauh 1 kilometer dari rumahnya menuju ladang.
Namun kemudian, keluarga Ngatinem mulai mencium ketidakberesan. Pasalnya tak biasanya, hingga petang hari, ia tak kunjung pulang. Kekhawatiran keluarga sendiri bukan tanpa alasan. Selain karena sudah tua, jalur antara rumah hingga ladang terhampar bulak yang sepi.
“Mbah Ngatinem ini memang sehat, tapi karena faktor usia memang sudah pikun,” beber Supoyo kepada pidjar.com di sela-sela pencarian, Sabtu (30/11/2019) dinihari.
Sekitar pukul 17.00 WIB, anggota keluarga yang dibantu tetangga lantas berusaha untuk menyusul ke lokasi ladang biasa Ngatinem beraktifitas. Namun di ladang tersebut dalam kondisi sepi. Tak terlihat seorang pun berada di sana. Dalam suasana panik, keluarga dan warga terus melakukan pencarian. Sejumlah jalur ke ladang dilakukan penelusuran, namun tak kunjung ada hasil. Menginjak malam hari, warga yang datang untuk ikut melakukan pencarian pun semakin banyak.
“Kemungkinan yang bersangkutan ini kebingungan saat hendak pulang ke rumah,” ujar dia.
Kabar perihal hilangnya salah seorang lansia ini lantas menyebar. Tak berapa lama berdatangan petugas dari Koramil Playen, kepolisian hingga Basarnas DIY. Mereka ikut melakukan penyisiran. Rute penyisiran sendiri semakin diperluas. Tak hanya di sekitar bulak Banaran IX saja, akan tetapi juga sampai ke lokasi-lokasi ladang maupun Hutan Wanagama.
“Kita mendapatkan informasi bahwa ada salah seorang warga yang melihat Ngatinem sedang berjalan kaki di Jalur Banaran-Gading,” tuturnya.
Sementara itu, Babinsa Desa Banaran, Sertu Masruri mengungkapkan, pencarian besar-besaran hingga saat ini masih terus dilakukan oleh petugas gabungan dan masyarakat. Saat ini, ratusan warga masyarakat hingga perangkat desa setempat terus menyisir sejumlah lokasi. Penyisiran sendiri dilakukan dengan menggunakan kendaraan bermotor maupun berjalan kaki.
“Kita ingin secepatnya Mbah Ngatinem bisa segera ditemukan,” kata Masruri.
Adapun berdasarkan informasi yang berhasil dikantongi pihaknya, Ngatinem terakhir kali terlihat menggunakan pakaian kaos warna kuning dan kain jarik.
“Semoga bisa ketemukan segera, kasihan beliaunya sudah sepuh dan ini sudah larut malam,” tutupnya.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Hukum4 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Puluhan Baliho Kaesang dan PSI di Jalan Wonosari Dirusak Orang Tak Dikenal
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Akui Peristiwa Bullying Menimpa Sejumlah Siswa Lainnya, SD Al Azhar Bina Pelaku