Kriminal
Ditinggal Sholat, Mobil Dokter Jadi Sasaran Pelaku Pencurian Bermodus Pecah Kaca
Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kamis (14/02/2019) malam tadi, Pramono Sargo warga Yogyakarta menjadi korban kejahatan. Mobil berwarna abu-abu miliknya dipecah pada bagian kaca belakang sebelah kiri. Sejumlah barang elektronik dan barang berharga yang ada di dalam mobil lenyap digasak pelaku pencurian bermodus pecah kaca tersebut. Akibatnya, korban harus merugi hingga jutaan rupiah.
Informasi yang berhasil dihimpun pidjar-com-525357.hostingersite.com, peristiwa tersebut diketahui pertama kali ketika Pramono keluar dari Masjid Al Kautsar, Padukuhan Sambirejo, Desa Semanu, Kecamatan Semanu seusai korban melaksanakan Sholat Isya. Saat itu, korban menuju ke mobil yang ia parkir di samping Rumah Sakit Pelita Husada.
Semula ia tidak menaruh curiga, namun ketika ia memasuki mobil, Pramono mendapati kaca belakang pada bagian kiri telah pecah. Seketika itu pula, dirinya kemudian memeriksa barang berharga miliknya yang ditinggal di dalam mobil.
Setelah diperiksa, diketahui dua buah handphone, satu unit laptop dan dompet berisi uang serta surat-surat penting telah hilang.
“Saya sampai sana sudah ada beberapa orang warga, kemudian beberapa petugas kepolisian juga datang ke lokasi,” ujar salah seorang warga setempat, Heri Sulistyo, Jumat (15/02/2019).
Ia menambahkan, menurut keterangan warga di sekitar lokasi, tidak ada yang melihat gerak gerik mencurigakan sebelum kejahatan tersebut. Sejumlah kamera pengintai atau CCTV sempat diperiksa.
“Di Masjid ada CCTV tapi menghadap ke dalam, jadi kondisi luar tidak terlihat,” imbuh dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya membenarkan adanya dugaan tindak pidana pencurian bermodus pecah kaca yang terjadi di wilayah Gunungkidul. Namun demikian, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari korban untuk menentukan langkah penyelidikan selanjutnya.
“Korban kan seorang dokter, semalam ada pasien yang mau di operasi. Karena hal itu dia belum lapor, sepertinya hari ini baru akan melapor,” ujar Riko.
Ia juga berpesan kepada masyarakat terkait kerawanan kasus pecah kaca mobil. Diharapkan, masyarakat memarkirkan kendaraan di tempat yang dapat dijangkau pandangan mata.
“Jadi bisa diawasi kita sendiri. Kalau ada barang berharga di dalamnya ya diamankan dulu. Jangan ditinggal,” pungkas Riko.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi