Pemerintahan
Dongkrak Minat Tanam, Puluhan Kelompok Tani Digelontor Bantuan Benih Kedelai
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai mendistribusikan bantuan benih kedelai di sejumlah wilayah. Selain bantuan benih kedelai yang diberikan, pemerintah juga memberikan pupuk dan pestisida kepada para petani. Pemberian bantuan tersebut dilakukan untuk meningkatkan minat petani menanam kedelai sehingga mampu mendongkrak produksi kedelai di Kabupaten Gunungkidul. Sebanyak 46 kelompok tani di Kapanewon Wonosari sendiri telah menerima bantuan benih kedelai yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Gunungkidul.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendukung dalam pengembangan kedelai di Bumi Handayani. Ia menambahkan, pada musim yang akan datang masih terdapat alokasi untuk kegiatan pengembangan kedelai yang dapat digunakan ke lahan sawah. Berbagai upaya pengembangan kedelai tersebut diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman ke angka IP 400. Menurutnya, dalam rangka optimalisasi lahan pertanian juga perlu adanya dukungan dari Pemerintah Kalurahan melalui pemanfaatan dana desa. Ia secara simbolis juga memberikan bantuan benih ke tujuh kelompok tani di Kalurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari.
“Pemanfaatan dana desa dapat dialokasikan untuk kegiatan pertanian dan ketahanan pangan,” ungkap Heri, Kamis (17/02/2022).
Sementara itu, Lurah Pulutan, Rusmiyanto, mengungkapkan, dengan adanya bantuan ini disambut baik oleh Pemerintah Kalurahan Pulutan serta para petani. Dengan adanya bantuan benih kedelai beserta pupuk dan pestisida diharapkan memberikan efek positif terhadap produktifitas di sektor pertanian.
“Harapannya sektor pertanian bisa berkontribusi lebih baik lagi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan kedelai sebagai bahan pangan,” ucapnya.
Perwakilan kelompok penerima, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maguru, Suparno, menambahkan, di Kalurahan Pulutan menerima bantuan benih kedelai sebesar 500 kilogram dengan luas lahan 10 hektare yang dibagikan ke tujuh kelompok tani. Ia menambahkan jika benih kedelai yang diterima akan segera ditanam sesuai dengan potensi yang ada di Kalurahan Pulutan.
“7 kelompok itu ada kelompok tani Amrih Raharjo, kelompok tani Ngudi Hasil, kelompok tani Ngudi Subur, kelompok tani Eko Martani, kelompok tani Raharjo, kelompok tani Marsudi Tani, dan kelompok tani Sedyo Makarti,” jelas Suparno.
Sementara itu, Penyuluh Ahli Kabupaten Gunungkidul, Eny Nurindah, menerangkan jika secara keseluruhan wilayah Kapanewon Wonosari memiliki potensi untuk mengembangkan kedelai ke depannya. Menurutnya, antusias petani di Kapanewon Wonosari untuk menanam kedelai cukup tinggi karena adanya usulan penambahan bantuan benih kedelai.
“Di Kapanewon Wonosari itu ada usulan tambahan bantuan kedelai dari empat kelompok tani dengan luas lahan yang digarap seluas 13 Hektare,” pungkasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik2 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Uncategorized3 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS