Peristiwa
Dua Kasus Dalam Sehari, Kiswanto Gantung Diri di Dapur Rumahnya
Rongkop,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dalam sehari ini, 2 kasus gantung diri terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Dalam waktu yang hampir bersamaan pada Kamis (29/07/2021) dinihari tadi, gantung diri terjadi di Kapanewon Tepus dan Kapanewon Rongkop. Selain Ngadino (50) warga Sleman yang ditemukan gantung diri di Kalurahan Sumberwungu, aksi serupa juga dilakukan Kiswanto (70) warga Padukuhan Slawu, Kalurahan Pucanganom, Kapanewon Rongkop. Dua kasus gantung diri dalam sehari ini semakin menambah daftar panjang kasus bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul. Bagaimana tidak, dari Januari hingga mendekati akhir Juli ini, sudah 31 orang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Kanit Reskrim Polsek Rongkop Aipda Priyo mengungkapkan, Kiswanto ditemukan gantung diri pertama kali oleh Tukinem (69) yang merupakan istrinya. Sekitar jam 04.45 WIB, Tukinem yang hendak ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu curiga lantaran pintu dapur terkunci dari dalam.
Dia kemudian berinisiatif untuk masuk lewat pintu samping. Kondisi dapur sendiri gelap lantaran tanpa ada penerangan. Tukinem kemudian berjalan menuju kamar mandi. Tapi baru beberapa langkah, ia justru menyenggol sesuatu.
Merasa penasaran ia kemudian meraba benda apa yang ia senggol tersebut. Kaget bukan main saat ia menyadari ternyata yang dia pegang adalah kaki. Seketika itu ia kemudian berteriak hiteris dan berusaha melihat ke atas. Ia melihat suaminya sudah dalam kondisi gantung diri.
“Teriakan Tukinem didengar oleh warga, kemudian warga dan dukuh berusaha mengevakuasi korban dengan maksud masih bisa diselamatkan atau tidak,” kata Kanit Reskrim.
Namun ternyata Kiswanto sudah dalam kondisi meninggal dunia. Dia murni meninggal akibat jeratan tali di leher yang dikaitkan dengan kayu atap. Lokasi gantung dirinya berada di dekat meja makan di dapur. Untuk mengkaitkan talinya, korban menaiki meja makan.
“Kita lakukan pemeriksaan. Di tubuhnya tidak ada tanda kekerasan. Ciri-cirinya tubuh sudah kaku, masih lengkap dengan pakaian diperkirakan sudah meninggal 2 jam sebelum ditemukan,” paparnya.
Menurutnya selama ini tidak ada permasalahan yang dihadapi. Hanya saja, Kiswanto diketahui sering berselisih dengan salah seorang cucunya yang memiliki keterbelakangan mental. Sehingga sering terjadi cek cok dan cucunya mengamuk.
“Kemungkinan penyebabnya karena itu (sering berselisih). Dari pihak keluarga sudah menerima dan akan segera dilakukan pemakaman,”imbuh Kanit Reskrim.
“Tahun lalu korban juga berusaha gantung diri. Tapi karena ketahuan oleh keluarga jadi berhasil digagalkan,” tutupnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program