Peristiwa

Dua Sepeda Motor Terlibat Adu Banteng di Pucangsari, Satu Pengendara Tewas

Diterbitkan

4 tahun yang lalu

pada

26 Januari, 2020

Oleh

Ulfah Nurul Azizah

Semanu, (pidjar.com)–Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Semanu menuju Candirejo, tepatnya di Padukuhan Pucangsari, Candirejo, Semanu, Minggu (26/01/2020) pagi. Akibatnya seorang pemotor tewas di lokasi kejadian.

Kapolsek Semanu, AKP Ahmad Fauzi mengatakan, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut yakni sepeda motor Suzuki Smash dengan nomor polisi AB 5688 CW dengan kendaraan sepeda motor Honda Genio nomor polisi AB 5153 CW. Pengendara sepeda motor Suzuki Smash yang diketahui bernama Rubiyo (48) warga Gupakan (04/03), Giripanggung Tepus. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara sepeda motor Honda Genio sendiri diketahui dikendarai oleh Muhamad Bahri Rahman (20) memboncengkan Maya Melia Azizah. Keduanya merupakan warga Jalur 7 Teluk Panji 1, Teluk Panji, Kampung Rakyat Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.

Berita Lainnya Kecelakaan Mengerikan Buruh Pabrik Penggilingan Batu, Kaki Hancur Terpotong Mesin

“Diketahui saat kejadian Rubiyo mengendarai Suzuki Smash dari arah Semanu menuju Candirejo,” ungkap AKP Ahmad, Minggu sore.

Pada jalan menikung, melaju dari arah berlawanan, Honda Genio yang dikemudikan oleh Bahri. Bahri saat di tikungan belok terlalu kanan. Karena jarak yang terlalu dekat, dua pengendara tersebut tidak bisa menguasai laju kendaraan.

Keduanya pun terlibat adu banteng. Benturan keras tak bisa dihindari keduanya. Rubiyo akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka berat di bagian kepala.

“Kedua sepeda motor tersebut bertabrakan, kondisinya cukup parah,” imbuh Kapolsek.

Melihat kejadian ini, warga setempat kemudian melaporkannya kepada Polsek Semanu. Pihak Polsek Semanu bersama Unit Kecelakaan Satuan Lalulintas Polres Gunungkidul kemudian mengevakuasi korban. Sementara pengendara Honda Genio, Bahri mengalami luka di pelipis kanan, sobek di bagian mulut dan kaki kanannya sobek.

“Korban Bahri saat ini dirawat di RSUD Wonosari,” kata AKP Ahmad.

Atas kejadian ini, kedua sepeda motor rusak cukup berat. Jika ditaksir, kerugian mencapai Rp. 1 juta.

Berita Lainnya Lereng Bukit Longsor, Seorang Penambang Terkubur Batu Besar

“Kami imbau pengguna jalan selalu berkonsentrasi dalam berkendara, terlebih di jalan yang menikung jangan memacu dengan kecapatan tinggi,” tandasnya.