Connect with us

Pariwisata

Dukung Penerapan Kebiasaan Baru di Sektor Pariwisata, Pokdarwis Terima APD dan Tambahan Fasilitas dari Dinpar

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Guna mendukung Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di sektor pariwisata, Dinas Pariwisata Gunungkidul telah mendistribusikan fasilitas serta Alat Pelindung Diri (APD) kepada puluhan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit utamanya covid-19 di kawasan wisata.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya mendistribusikan APD dan fasilitas lainnya kepada 38 pokdarwis di Gunungkidul. Adapun yang dibagikan berupa tenda isolasi, fellbed, masker, kursi, tempat sampah, spryer, handcoon, handsanitizer, tempat cuci tangan dan sabun.

“Sudah didistribusikan sejak minggu kemarin dan saat ini semua sudah terpasang di kawasan wisata,” terang Harry, Sabtu (29/08/2020).

Harry menjelaskan, pemenuhan sarana protokol kesehatan bidang pariwisata ini untuk mendukung AKB dalam sektor pariwisata. Pihaknya berharap semua pihak baik pelaku, pengelola, wisatawan dan masyarakat disiplin dan taat dalam menjalankan protokol kesehatan.

Berita Lainnya  Gelombang Pasang Tak Terjadi Pada Momen Liburan Akhir Tahun, Pantai Selatan Diprediksi Dijubeli Wisatawan

“Mari berwisata secara sehat, jangan sampai ada penularan virus di kawasan wisata,” imbuhnya.

Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul juga akan mengadakan gerakan BISA bersih, indah, sehat, dan aman (BISA) yang bertujuan mengatasi dampak COVID-19. Kegiatan rencananya akan diselenggarakan pada Minggu dan Senin mendatang dan dilakukan di Hutan Adat Wonosadi.

“Gerakan BISA merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI kemudian menjadi program setiap daerah, dalam rangka menggerakkan sektor pariwisata supaya bangkit,” kata Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Asti Wijayanti.

Dia berharap Gerakan BISA ini mampu menyiapkan destinasi wisata untuk menyambut wisatawan. Selain itu, gerakan BISA adalah gerakan padat karya yang harapannya mampu menggerakkan ekonomi pelaku wisata, sekaligus menyiapkan objek wisata menuju tatanan kehidupan baru.

Berita Lainnya  Momen Liburan Sekolah, Gunungkidul Raup Retribusi Wisata 1,4 Miliar

“Kami berharap Gerakan BISA menjadi awal baik untuk sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat di Gunungkidul,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler