Pariwisata
Gelombang Pasang Tak Terjadi Pada Momen Liburan Akhir Tahun, Pantai Selatan Diprediksi Dijubeli Wisatawan






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gunungkidul diperkirakan akan melambung pada akhir tahun ini. Pasalnya dari segi cuaca, kondisi seperti ini cukup menguntungkan. Selain itu, keuntungan lainnya, diperkirakan gelombang tidak akan mengalami kenaikan.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II, Marjono memaparkan, dari informasi yang diterima pihaknya, gelombang air laut di kawasan pantai selatan cukup landai dan aman bagi wisatawan pada momen akhir tahun ini. Hal ini diperkirakan akan mampu menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke kawasan Pantai Selatan.
“Kalau perkiraan yang masuk sampai saat ini tidak ada gelombang tinggi saat libur Natal dan Tahun Baru,” kata Marjono, Selasa(17/12/2019).
Namun begitu, pihaknya tetap mengimbau kepada wisatawan agar tetap waspada ketika berenang di kawasan pantai. Di wiayah II sendiri nantinya akan ada 57 personel yang berjaga di kawasan pantai. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Gunungkidul untuk pemasangan rambu peringatan di zona bernahaya.
“Akan kita pasang di titik-titik berbahaya. Tujuannya agar mereka tidak mendekat zona berbahaya itu. Selain itu juga kami harapkan setiap peringatan yang kami berikan dihiraukan oleh pengunjung,” terang dia.







Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas wilayah I, Sunu Handoko mengatakan, dalam libur akhir tahun ini, di wilayah I nantinya akan ada 35 personel disiagakan. Pihaknya memprediksi lonjakan pengunjung akan terjadi saat natal dan tahun baru.
“Kemungkinan membludak itu tanggal 24, 25, 31 Desember 2019 dan 1,2 Januari 2020. Tapi kami selalu siaga sampai 4 Januari untuk pengamanan kali ini,” ungkapnya.
Tak jauh berbeda dengan yang dilakukan Tim SAR Wilayah II, dalam persiapan sendiri pihaknya juga akan melakukan pemasangan rambu-rambu peringatan di zona berbahaya. Selain itu perlengkapan keselamatan juga saat ini dalam pengecekan dan persiapan.
“Persiapan alat-alat, seperti pelampung, drakbar, trowing back dan lainnnya juga kami persiapkan di tempat yang mudah di jangkau. Sehingga jika terjadi kecelakaan laut bisa segera kita lakukan pertolongan dengan peralatan yang semestinya,” lanjut dia.
Sebelumnya diketahui, Dinpar Gunungkidul menargetkan mengantongi hingga Rp 2 miliar atau dalam jumlah kunjungan 268.290 wisatawan. Target tersebut juga diharapkan mampu menutup capaian terget Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini.