Connect with us

Hukum

Edarkan Uang Palsu di Gunungkidul, 2 Pemuda Terancam Bui 15 Tahun dan Denda 50 Miliar

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Dua pemuda asal Gunungkidul yang melakukan pengedaran uang di wilayah Tanjungsari telah mendekam di ruang tahanan Polres Gunungkidul untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pengembangan atas kasus ini juga terus dilakukan. Kakak beradik ini terancam hukuman penjara 15 tahun dan denda maksimal Rp 50 miliar.

Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyanta mengungkapkan, pengedaran uang palsu ini terjadi pada 15 Februari 2025 lalu. Saat itu DPU (31) warga Karangmojo dan DFR warga Wonosari membeli rokok di sebuah warung di Tanjungsari menggunakan uang Rp 100 ribu dan mendapat kembalian Rp 80 ribu.

Mulanya, pemilik warung tidak curiga dengan kedua orang tersebut saat melakukan pembelian rokok. Namun saat keduanya pergi, uang Rp 100 itu dicek menggunakan sinar UV ternyata ada perbedaan dengan uang asli. Pemilik kemudian melaporkan ke Polsek Tanjungsari.

Berita Lainnya  Modus Ajak Piknik ke Pantai, Pemuda Bawa Kabur Motor Kenalan Medsos

Berselang beberapa jam kemudian, pihak kepolisian mendapatkan informasi sebuah mobil Yaris merah nopol AB 1164 MO mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Tanjungsari. Saat dicek ternyata, mobil yang mengalami kecelakaan tersebut sesuai dengan ciri-ciri 2 pemuda yang berbelanja menggunakan uang palsu.

“2 pelaku ini kemudian kami amankan ke Polsek Tanjungsari untuk dimintai keterangan. Saat dilakukan pemeriksaan kami mendapati uang asli sebesar Rp 80 ribu yang merupakan kembalian rokok itu, serta Rp 1,8 juta uang palsu,” kata Kapolsek Tanjungsari, Jumat (14/03/2025).

Saat diminta keterangan, kedua tersangka mengaku memperoleh uang palsu dengan cara membeli lewat media sosial facebook yang mana akun tersebut terhubung langsung ke grup telegram.

Berita Lainnya  Teganya Pemuda Ini, Tipu Kakak Beradik Hingga 680 Juta

“Dari keterangan pelaku sudah melakukan transaksi sebanyak 25 kali di wilayah Yogyakarta. Dan, dari setiap transaksi bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp5-7 juta, jadi ditotal untungnya sudah sekitar Rp175 juta, itu sudah berjalan sejak November tahun lalu, atau sekitar 4 bulanan,” ucapnya.

Lebih lanjut Kapolsek mengungkapkan, kedua kakak beradik iki selain mengedarkan uang palsu juga memperjual belikan uang ini di wilayah Yogyakarta. Dimana sasarannya adalah warung kelontong dari sisi timur bingga barat.

Atas tindakannya tersebut, kedua pelaku dijerat Pasal 26 Ayat (3) UU Nomor 7 Tahun 2011, dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp50 miliar.

“Saat ini, kami masih mendalami berapa banyak uang yang sudah diperjualbelikan oleh kedua pelaku, termasuk apakah kedua pelaku terlibat tindakan pencetakan uang palsu atau tidak,” pungkas dia.

Berita Lainnya  Pemusnahan Barang Bukti Miras, Tahun Lalu Capai Ribuan, Tahun Ini Hanya 187 Botol

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata6 hari yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis1 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler