Info Ringan
Empat Penyakit yang Biasa Menyerang Anak Saat Musim Pancaroba






Tubuh yang biasanya sudah beradaptasi dengan cuaca panas, tiba-tiba harus mendapatkan cuaca yang dingin ataupun sebaliknya. Ada bahaya kesehatan yang mengancam pada masa peralihan (Pancaroba). Imunitas anak terganggu karena suhu tubuhnya berusaha keras menyesuaikan dengan temperatur sekitar yang turun naik secara drastis. Belum lagi tiupan angin kencang yang membawa banyak bibit penyakit. Penyakit-penyakit yang banyak muncul di musim pancaroba biasanya berasal dari virus dan bakteri.
Penyakit karena virus akan lebih mudah untuk berkembang biak saat peralihan musim. Dengan kondisi lingkungan yang lembab dan paparan sinar matahari yang mulai berkurang pertumbuhan virus akan berlangsung lebih cepat.
Dikutip dari Livescience.com, pergantian cuaca akan mengakibatkan perkembangbiakan jenis virus yang berbeda pula. Seperti virus influenza yang berkembang biak dan menyebar dengan mudah saat udara dingin dan kering. Untuk menjaga stamina tubuh anak Anak Anda agar fit dan tak mudah sakit, sebaiknya selalu sedia jaket untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat. Setidaknya, ini akan membantu melindungi Anak Anda dari hujan dan kencangnya terpaan angin. Perhatikan juga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pastikan Anak Anda mengkonsumsi makanan bergizi dan kaya vitamin. Tak ada salahnya menenggak suplemen atau vitamin c untuk memperkuat sistem imun tubuh.
Gangguan Pencernaan
Penyakit ini biasanya dipicu oleh bakteri dan debu yang beterbangan akibat angin kencang yang terjadi pada musim pancaroba. Debu dan bakteri tersebut bisa hinggap pada makanan yang terkonsumsi sehingga masuk ke dalam tubuh pada saat memakannya.







Batuk
Batuk pada dasarnya merupakan mekanisme tubuh mengeluarkan benda asing yang berada di saluran pernafasan atas. Salah satunya, bisa disebabkan oleh flu atau ISPA yang menyebabkan terjadinya lendir atau radang saluran pernafasan. Di musim pancaroba, di mana virus flu dan kuman penyebab ISPA banyak berkembang biak, batuk pun semakin menjadi. Menanganinya, perlu dilakukan penegakan diagnosis dahulu penyebab maupun etiologinya, barulah pengobatan bisa diberikan sesuai dengan penyakit yang diderita. Terlebih saat menyerang si anak.
Influenza
Influenza biasanya ditandai dengan demam, nyeri tenggorokan, kepala terasa berat, lemah, dan bersin-bersin. Anak-anak biasanya paling rentan dengan penyakit ini karena daya tahan tubuh mereka masih lemah. Angin yang kencang akibat musim pancaroba biasanya akan mempercepat proses penularan virus influenza ketika seseorang batuk dan bersin.
Demam
Udara panas dan aktivitas yang padat membuat daya tahan tubuh terancam. Kalau tidak bisa menjaga pola makan dan gaya hidup, bisa-bisa terserang demam. Untuk itu, jangan makan sembarangan dan cukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh agar daya tahan tubuh meningkat. Jangan lupa juga untuk berolahraga supaya badan makin bugar. (rosa)
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter