Politik
Empat Tokoh Masyarakat Raba Peluang Nyalon Bupati Melalui Jalur Independen
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul telah memulai tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gunungkidul 2020. Selain sosialisasi kepada masyarakat, dimulainya tahapan ini juga dimanfaatkan oleh sejumlah tokoh untuk melakukan konsultasi. Para tokoh tersebut disebut berminat untuk terjun ke kontestasi ini menggunakan jalur independent.
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, hingga saat ini sudah ada 4 orang tokoh masyarakat yang berminat menjadi calon bupati Gunungkidul melalui jalur independen. Mereka, kata Hani, telah berkonsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul terkait dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi jika akan berkompetisi melalui jalur independen.
“Ada 2 orang datang sudah agak lama, kemudian belum lama ini ada 2 lagi. Jadi ada 4 orang yang datang ke KPU untuk mencari tahu syarat-syarat maju sebagai calon bupati melalui jalur independen,” katanya, Kamis (28/11/2019).
Ia menjelaskan, untuk maju sebagai calon dari jalur perseorangan atau independen syaratnya tidak ada perubahan. Salah satunya adalah minimal bisa mengumpulkan sebanyak 45.443 dukungan yang tersebar minimal di 10 kecamatan di Gunungkidul.
“Belum bisa kami sampaikan 4 orang yang berkonsultasi ke kami untuk maju sebagai calon bupati melalui jalur perseorangan. Kita tunggu ke depan akan menyerahkan syarat atau tidak. Karena kemarin baru sebatas berkonsultasi,” imbuh dia.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini ada perubahan Peraturan KPU (PKPU) tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil, bupati beserta wakil bupati. Adapun ketentuan lampiran yang diubah salah satunya adalah pembentukan dan masa kerja panitia pemilih kecamatan, penyerahan daftar penduduk potensial pemilih, penyusunan dan pemutakhiran daftar pemilih, pemenuhan peryaratan dukungan pasangan calon perseorangan, pengumuman pendaftaran pasangan calon, pelaksanaan pemungutan suara.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntrariningsih mengatakan saat ini PDIP masih menunggu hasil penjaringan yang telah dilakukannya beberapa waktu lalu. Sehingga sampai saat ini belum dapat disampaikan siapa saja yang bakal diusung partai pemenang pemilu legislatif 2019 ini.
“Kami masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP untuk siapa calon yang maju sebagai calon bupati Gunungkidul begitu pula terkait dengan dengan siapa nantinya kami akan berkoalisi pada Pilkada 2020 mendatang,” kata Suharno.
Hal serupa juga diutarakan oleh Sekretaris DPR Nasdem, Suharno. Untuk siapa calon yang akan bertarung pada Pilkada 2020 mendatang pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPP partai Nasdem. Calon yang terjaring sebelumnya merupakan calon yang telah dijaring dengan berbagai pertimbangan.
“Sudah ada nama-nama yang kita kirimkan, tapi kami masih menunggu rekomendasi. Untuk kapan rekomendasinya belum bisa disampaikan nanti kalau sudah ada rekomendasi akan kami kabari lagi,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Pendidikan5 hari yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya