Sosial
Empati Pada Bencana Gempa dan Tsunami Palu, SMP N 3 Wonosari Gelar Sholat Ghoib






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gempa 7,7 Skala Richter (SR) yang diikuti gelombang tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah mendapatkan perhatian dari banyak pihak. Seeprti yang dilakukan ratusan siswa dan guru di SMP Negeri 3 Wonosari. Mereka menggelar doa bersama serta penggalangan dana untuk para korban, Senin (01/10/2018).
Kepala Sekolah SMP N 3 Wonosari, Mulyadi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan atas dasar inisiatif para siswa serta guru yang merasa prihatin terhadap korban. Meskipun kabar bencana itu hanya dilihat di media massa namun para siswa turut ikut merasakan kepedihan para korban.
“Kegiatan ini merupakan bentuk perwujudan nawacita pendidikan. Dalam kegiatan ini perwujudan dari berbagai aspek. Mulai dari religius, gotong royong, integritas, dan juga nasionalis,” kata Mulyadi.
Ia menambahkan, meskipun kegiatan berupa sholat ghoib namun doa bersama dilakukan tidak hanya oleh siswa muslim saja. Namun juga siswa non muslim juga ikut melaksanakan doa bersama.
“Kegiatan ini diikuti oleh 576 siswa, karena tempat tidak mecukupi sholat ghoib dibagi menjadi 2 tempat. Satu di masjid sekolah dan satunya masjid di seberang sekolah,” katanya.







Ditambahkan, usai doa berama digelar, siswa kemudian melakukan penggalangan dana. Dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada korban bencana.
Ia berharap dengan penguatan pendidikan karakter dapat menjadi bekal bagi generasi penerus bangsa. Bekal tersebut bangsa Indonesia dapat disegani bangsa lain.
Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan, Afif Asyam Nurrohman mengatakan dirinya sedih dengan kondisi Masyarakat Palu dan Donggala setelah diguncang gempa dan tsunami. Ia mengatakan, Sebelumnya juga pernah melakukan penggalangan dana seperti ini yaitu saat gempa lombok beberapa waktu lalu.
“Kami lakukan sholat ghoib untuk mendoakan korban meninggal. Kami hanya ingin bisa membantu korban gempa Palu dan Donggala,” katanya.(kelvian)