Info Ringan
Enam Bencana Besar yang Pernah Terjadi di Dunia Karena Typo


Jogja,(pidjar.com)–Typo atau saltik. Kesalahan ini sering kali terjadi ketika kita mengetik di smartphone, laptop, atau PC baru, mengetik terlalu cepat, atau karena kita memang tidak teliti dan malas mengecek dua kali. Walaupun sepele dan sering dianggap remeh, kesalahan ketik ini bisa berujung fatal, lho. Sudah ada sejumlah kasus typo yang menyebabkan terjadinya bencana besar di dunia. Penasaran seperti apa kesalahan yang dibuat dan dampaknya?
Roket NASA Meledak Di 1962 Gara-Gara Tanda Baca yang Salah
Roket NASA, Mariner 1 seharusnya diluncurkan pada 22 Juli 1962. Misi tanpa awak ini dijalankan untuk mendapatkan data-data ilmiah dari Venus. Sayangnya, terdapat kesalahan ketik pada tanda baca desimal pada komputer. Dilansir dari Business Insider, untuk menghindari ledakan yang besar di Bumi, petugas keamanan NASA akhirnya meledakkan roket tersebut 293 detik menjelang peluncuran. Diperkirakan kerugian yang dialami NASA adalah sekitar US$80 juta, atau jika dihitung pada nilai uang hari ini adalah di atas US$673 juta (Rp9,5 triliun). Pihak NASA sendiri sulit memperkirakan di mana letak kesalahannya. Sebagian percaya bahwa ini terjadi karena kesalahan peletakan tanda desimal. Ada pula yang menyalahkan peletakan tanda hubung yang diduga menyebabkan kesalahan lintasan.
Salah Ketik Melenyapkan Uang Senilai Rp3 Triliun
Pada tahun 2005, perusahaan asal Jepang Mizuho Securities Co. kehilangan sahamnya sebesar US$225 juta (Rp3 triliun) karena kesalahan ketik yang fatal. Mereka seharusnya menjual satu stock seharga 610 ribu yen. Namun karena kesalahan ketik, mereka akhirnya menjual 610 ribu stock seharga 1 yen saja. Sontak, banyak perusahaan lain yang langsung menghabiskannya. Terlebih lagi, kesalahan tersebut tak dapat diralat.
Satelit Mars Menabrak Karena Kesalahan Angka
Pada tahun 1999, NASA memiliki satelit khusus yang mengorbit Mars untuk memantau bagaimana perubahan iklim dan atmosfer di planet tersebut. Satelit ini sangat berharga dan NASA telah menghabiskan miliaran dolar untuk membuat dan mengirimkannya ke angkasa. Sayang sekali, sebelum ia menyelesaikan misinya, satelit itu hancur berkeping-keping. Dilansir dari Wired, ternyata bencana ini terjadi karena kesalahan input pada angka pengaturannya.
Typo Membuat Saluran Telepon Terganggu Hingga Dua Bulan
Kode-kode yang ada pada komputer seharusnya dituliskan dengan teliti. Sebab salah pada satu angka atau tanda baca saja bisa mengubah segalanya. Inilah yang terjadi pada saluran telekomunikasi di Baltimore, Amerika Serikat pada 1991. Petugas membuat kesalahan ketik sehingga jutaan orang kehilangan akses terhadap teleponnya selama dua bulan. Mengutip Ranker, setelah ditelusuri ternyata petugas salah mengetikkan “D” menjadi “6”. Entah apakah ini disengaja atau tidak, karena letak kedua karakter tersebut di keyboard cukup jauh.
Kesalahan Ketik Di Salinan Alquran
Kitab suci sesuatu yang sakral dan tidak bisa diganti dengan semena-mena karena menyangkut pedoman hidup banyak orang. Itulah kenapa tak boleh ada kesalahan ketik sedikit pun saat membuat salinannya. Persoalan ini pernah terjadi pada tahun 1991 di Kuwait. Parlemen negara tersebut mengeluarkan mosi tidak percaya kepada raja Kuwait, Sheikh Jaber al-Ahmad. Ini terjadi karena salinan Alquran yang dibuat oleh pemerintah memiliki kesalahan ketik di beberapa bagian. Anggota parlemen dan masyarakat menduga bahwa sang raja berniat mengubah isi kitab suci mereka.
Typo Menambahkan Kosakata Pada Kamus
Kasus typo kali ini sangatlah unik. Pada tahun 1943, New International Dictionary membuat kamus edisi terbarunya untuk dipublikasikan. Salah seorang editor menyarankan untuk menambah keterangan “D or d, cont./density” yang artinya kata “density” atau massa jenis dapat dituliskan dengan huruf “D” atau “d”. Namun ternyata, spasi di antara kata tersebut hilang sehingga menghasilkan kosakata baru, yakni “Dord”. Kata tersebut pun tetap dicantumkan di dalam kamus, beserta dengan definisinya hingga tahun 1947. Hingga saat ini, kamu tetap bisa mencari kata tersebut di sejumlah kamus. Namun definisinya akan mengatakan bahwa kata tersebut sesungguhnya tidak ada di dunia linguistik.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan