Info Ringan
Enam Bunga Berukuran Besar di Dunia
Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beragam jenis bunga tumbuh dan berkembang seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tiap jenis bunga memiliki karakteristik dan keunikannya tersendiri. Mereka tumbuh dalam berbagai warna dan ukuran, ada yang kecil namun ada juga yang berukuran raksasa. Tentu masih ingat bunga Rafflesia Arnoldii? Ya, itu adalah contoh salah satu bunga yang memiliki ukuran yang super besar. Apakah hanya bunga Rafflesia saja yang berukuran super besar? Jika penasaran, simak ya.
Amorphophallus Titanium
“Titan Arum” adalah nama lain untuk bunga bangkai raksasa, suweg raksasa, atau Amorphophallus Titanium. Bunga ini merupakan salah satu bunga terbesar di dunia dengan diameter 1,2 meter. Bunganya nampaknya seperti kelopak raksasa dan bau yang keluar dari bunga ini sangat menyengat mirip bau daging busuk. Karena baunya itu, maka bunga ini kenal dengan bunga bangkai. Tinggi bunga bisa mencapai sekitar 20 kaki atau 3 meter. Berbeda dengan Rafflesia Arnoldii, bunga besar ini bukan bunga tunggal. Bunga bangkai terdiri dari ratusan tunas kecil pada satu tangkai. Titan Arum mekar setiap 7 sampai 10 tahun sementara beberapa di antaranya ada yang tidak mekar.
Rafflesia Arnoldii
Rafflesia Arnoldii adalah jenis bunga besar lainnya yang memiliki aroma busuk seperti titan arum atau bunga bangkai. Bunga Rafflesia Arnoldi merupakan salah satu bunga nasional Indonesia. Berat bunga ini mencapai sekitar 24 kilogram dengan diameter sekitar 1 meter. Rafflesia Arnoldii hanya dapat tumbuh dan berkembang di di hutan hujan primer. Seperti halnya titan arum, Rafflesia atau Padma raksasa juga dikenal karena baunya. Karena baunya tersebut orang sering tertukar dengan bunga titan arum dan menyebutnya bunga bangkai. Meskipun keduanya sama-sama memiliki bau busuk, tapi bunga rafflesia bukan bunga tangkai seperti titan arum, melainkan tanaman parasit.
Helianthus Annuus
Meskipun rata-rata bunga terbesar di dunia umumnya ditemukan di hutan hujan yang terpencil dan terkadang kebun botani, Helianthus Annuus atau yang dikenal dengan bunga matahari adalah salah satu bunga terbesar yang tumbuh di tempat lebih umum. Disebut bunga matahari mungkin karena bentuk kepalanya yang kepalanya atau ketika mekar bunganya menghadap matahari. Bunga matahari umumnya memiliki tinggi lebih dari 3, 5 meter. Kepala bunganya cukup besar dan termasuk ke dalam bunga tahunan. Bunga matahari terbesar memiliki tinggi sampai 9,17 meter, yang ditemukan oleh Hans-Peter Schiffer di Jerman pada 28 Agustus tahun 2014.
Puya Raimondii
Spesies bunga ini dikenal juga dengan sebutan “Queen of the Andes”, biasanya Puya raimondii ditemukan di Bolivia dan Peru. Bunga ini ditemukan lagi oleh Alcide d’Orbigny, seorang ilmuwan Perancis pada tahun 1830. Bunga berujung runcing ini dapat tumbuh sampai setinggi 10 meter. Diperkirakan butuh 80 sampai 150 tahun bagi tiap tanaman queen of the Andes untuk berbunga. Namun, saat tanaman ini berbunga akan terlihat menakjubkan. Saat berbunga, queen of Andes akan menghasilkan lebih dari 8.000 bunga berwarna putih kehijauan. Ketika usia bunga bertambah, warnanya akan berubah menjadi keunguan.
Hydrangea
Hydrangea adalah jenis tumbuhan berbunga yang umum ditemukan di negara-negara Asia, seperti Indonesia, Jepang, Korea, dan Cina. Tumbuhan ini bisa tumbuh dari 1 sampai 3 meter. Kepala bunga hydrangea sangat besar. Bunga ini tumbuh dalam berbagai ukuran, bentuk, dan warna. Hydrangea memiliki beragam warna antara lain, merah muda cerah, biru, ungu, ros, dan putih. Hydrangea seringnya ditanam sebagai tumbuhan semak walaupun tanaman ini dapat merambat dan memanjat pohon. Kebanyakan bunga ini mekar pada awal musim semi sampai musim gugur.
Corypha Umbraculifera
Lebih dikenal dengan nama “Talipot Palm”, Corypha umbraculifera adalah jenis tanaman berbunga besar dengan bunga yang bercabang. Artinya bunga ini tidak tumbuh dalam satu tangkai melainkan dari cabang-cabang kecil yang menempel pada tangkai utama. Tinggi bunga ini bisa mencapai 25 meter. Walaupun penampakannya lebih mirip pohon daripada bunga, tapi bunga bercabangnya membuat tanaman ini masuk ke dalam kategori tanaman berbunga. Selama hidupnya, tanaman ini hanya berbunga satu kali saja, yaitu sekitar 30 dan 80 tahun. Setelah berbuah, tanaman ini akan mati. Umumnya tanaman ini dibudidayakan di daerah Sri Lanka, India Selatan, juga negara-negara Asia Tenggara, seperti, Myanmar, Thailand, dan Kamboja untuk diambil anggur aren dan getahnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik2 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga21 jam yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik3 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Olahraga22 jam yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra