Info Ringan
Enam Tanaman Obat Tradisional yang Mampu Menjaga Kesehatan
Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dalam menjaga kesehatan, banyak cara yang bisa dilakukan tetapi yang terpenting adalah soal pencegahan. Sebelum jatuh sakit, ada baiknya kita tetap menjaga kondisi kesehatan dan menjalani hidup yang berkualitas. Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi tanaman obat tradisional. Apa saja tanaman obat tradisional yang bisa ditanam dan digunakan untuk menjaga kesehatan? Yuk intip enam tanaman obat tradisional pilihan berikut ini!
Jahe
Dikenal sebagai tumbuhan yang ampuh untuk menghangatkan dan membuang angin dalam tubuh, tanaman obat tradisional ini juga dikenal seluruh dunia sebagai salah satu ramuan terbaik untuk kesehatan. Selain sering digunakan sebagai bumbu masakan, ada banyak manfaat jahe untuk kesehatan manusia. Jahe adalah salah satu jenis tanaman obat tradisional yang bersifat diaphoretic, artinya bisa memicu keluarnya keringat dan proses detoksifikasi. Kandungan gingerol juga dipercaya bisa mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar dan pembentukan tumor. Mengkonsumsi jahe panas juga bisa membuat rasa kenyang, sehingga berat badan bisa terjaga dan dapat meningkatkan kualitas hidup jadi semakin baik.
Temulawak
Tanaman obat tradisional temulawak identik dengan warna kuning muda yang khas. Senyawa kimia dalam temulawak diantaranya adalah kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, lemak, selulosa, dan mineral. Dari segi manfaat kesehatan, temulawak sudah terbukti secara ilmiah dapat melindungi pencernaan dan menjadi salah satu obat kanker yang mujarab. Terlebih lagi, tanaman obat tradisional ini juga bisa melindungi hati dari hepatotoksin, yaitu bahan kimia yang menyebabkan efek buruk pada hati. Temulawak memiliki khasiat baik sebagai obat anti radang, anti bakteri, anti jamur, obat jerawat, hingga obat diuretik yang dapat mencegah penyakit pada hati, jantung, dan ginjal. Tanaman obat tradisional temulawak juga bisa Anda tanam sendiri di teras rumah.
Kumis Kucing
Untuk keluhan asam urat, saluran kemih, hingga batuk, coba dulu tanaman obat tradisional dari tumbuhan kumis kucing. Banyak yang sering merebus daun Kumis Kucing dan diminum secara rutin untuk meredakan rasa sakit infeksi saluran kemih, mengobati gangguan ginjal, rematik, batuk, hingga gusi bengkak. Pasalnya, tanaman obat tradisional ini mengandung kadar kalium, glikosida dan orthosiponon yang cukup tinggi. Alhasil, khasiatnya juga akan sangat terasa jika diminum secara rutin.
Daun Sirih
Tanaman obat tradisional ini paling identik dengan masalah kewanitaan karena memang mengandung bahan antiseptik alami di dalamnya. Oleh karena itu, banyak yang menyarankan agar menggunakan air rebusan daun sirih untuk membersihkan daerah kewanitaan. Namun, ternyata tanaman obat tradisional ini juga punya segudang manfaat lain, lho! Diantaranya adalah membantu menurunkan gula darah, tekanan darah, dan kolesterol karena daun sirih ini mengandung zat antioksidan di dalamnya. Daun sirih juga bisa mencegah gigi berlubang dengan kandungan air yang tinggi sehingga dapat memicu produksi air liur dan melawan asam.
Mengkudu
Punya tanaman obat tradisional mengkudu di pekarangan rumahmu? Anda bisa langsung mengolah mengkudu untuk dikonsumsi sebagai obat radang tenggorokan, radang kulit, obat luka bakar, hingga mengobati sakit pada gigi. Tanaman obat tradisional hijau kecil ini mengandung zat iridoid, bioaktif, asam, serat, hingga nutrisi lain yang menjadikannya bahan favorit untuk obat- obatan herbal. Dengan mengkonsumsi olahan tanaman obat tradisional ini secara rutin, niscaya kesehatan dan kualitas hidup akan meningkat.
Daun Katuk
Bukan cuma untuk memperlancar ASI, tanaman obat tradisional ini juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan vitalitas seseorang. Kandungan kalsium pada daun katuk juga baik untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang sehingga masalah osteoporosis juga bisa dihindarkan. Ditambah lagi daun katuk mengandung zat antioksidan dan anti inflamasi yang tinggi sehingga bisa Anda gunakan setiap hari dengan berbagai cara untuk manfaat kesehatan yang tak terhingga.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk