Pemerintahan
Gaji Pamong Kalurahan Naik, Ini Besarannya
Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah menerbitkan Peraturan Bupati yang berkaitan dengan Penghasilan Tetap (Siltap) tahun 2021 bagi Pamong Kalurahan Gunungkidul. Dalam aturan yang diterbitkan oleh pemerintah itu secara keseluruhan Siltap Pamong Kalurahan ada penyesuaian (kenaikan) dari besaran siltap tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu dalam isi dari draf perbup yang berkaitan dengan besaran siltap sempat menimbulkan keberatan dari kalangan carik, kasi dan kaur. Pasalnya pada draf yang kala itu dibahas untuk tiga jabatan tersebut tidak ada penyesuaian atau kenaikan. Kemudian dilakukan penyampaian aspirasi agar 3 jabatan tersebut juga bisa dilakukan penyesuaian. Mengingat kinerja mereka juga tidaklah mudah.
Kepala Bidang Pemerintah Desa (Kalurahan) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, M. Farkhan mengungkapkan, adanya sikap keberatan dari beberapa kalangan pamong kalurahan tersebut telah ditindaklanjuti oleh pemerintah dan Pengurus SEMAR beberapa waktu lalu. Dari penyampaian aspirasi itu, kemudian dari pemerintah kabupaten melakukan pembahasan.
“Semua jabatan siltapnya telah disesuaikan dan masing-masing jabatan ada kenaikan,” kata Farkhan, Jumat (04/12/2020).
Adapun berdasarkan Keputusan Bupati nomor 431/KPTS/2020 siltap Lurah sebesar dari 3.000.000 menjadi 3.150.000, Carik dari 2.400.00 menjadi 2.508.000. kemudian Kasi dan Kaur sebesar dari 2.160.000 menjadi 2.247.000, Dukuh dari 2.022.200 menjadi sebesar 2.101.000, staf yang statusnya pamong dari 1.705.000 menjadi 2.022.200, dan staf yang statusnya non pamong dari 1.705.00 menjadi 1.770.000.
Sementara itu, Ketua Forum Carik Gunungkidul, Muharyanto mengungkapkan saat draf siltap itu diajukan memang ada sedikit keberatan dari kalangan cari, kasi dan kaur. Mereka kemudian menyampaikan apa yang menjadi kegelisahan dan keresahan ke pengurus SEMAR untuk kemudian dilakukan pembicaraan dengan pemerintah kabupaten Gunungkidul .
“Alhamdulillah sudah ada penyesuaian dan semua jabatan mengalami kenaikan siltap dan semua unsur sudah menerima,” terang Muharyanto.
Berdasarkan data yang ada kenaikan sendiri berkisar 65 ribu rupiah sampai dengan 150.000 ribu sesuai dengan jabatan masing-masing pamong. Dengan adanya penyesuaian dan kenaikan ini diharapkan semua pamong kalurahan meningkatkan kinerja mereka menjadi yang lebih baik lagi dalam melayani masyarakat . Kemudian menjalankan program pemerintahan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami sangat mengapresiasi SEMAR yang telah menyampaikan aspirasi kami. Begitu pula dengan pemerintah kabupaten Gunungkidul yang telah mendengarkan dan membuat kebijakan menyesuaikan dengan apa yang diinginkan dan dilakukan oleh pamong kalurahan,” ujarnya.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak