Uncategorized
Gandeng Facebook, Bawaslu Gunungkidul Siap Awasi Kampanye Hitam di Media Sosial
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul mulai bersiap diri melakukan pengawasan terhadap berjalannya proses Pilkada 2020 ini. Salah satunya berkaitan dengan kampanye hitam atau black campaign melalui media sosial.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gunungkidul, Tri Asmiyanto mengatakan, berkaitan dengan black campaign pihaknya berupaya melakukan pencegahan bersama dengan pihak terkait lainnya. Pengawasan sendiri dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan melakukan pengawasan di media sosial yang menjadi rawan. Mengingat banyak sekali yang saat ini menggunakan media sosial untuk berinteraksi secara online.
“Kami upayakan pengawasan dengan pihak terkait lainnya. Dari Bawaslu RI sendiri juga ada kerjasama dengan Facebook untuk pengawasan itu,”terang Tri Asmiyanto, Selasa (01/09/2020).
Berkaitan dengan potensi kampanye hitam ini, biasanya banyak bermunculan ujaran kebencian yang tujuannya untuk memecah belah masyarakat ataupun menjatuhkan satu sama lain. Kemudian juga adanya politisasi SARA sehingga hal ini sangatlah patut diwaspadai untuk menjaga keamanan daerah.
“Sejauh ini kami belum mendapatkan laporan mengenai kampanye hitam itu. Mungkin jika temen-temen di lapangan mengetahui bisa berbagi informasi. Tentunya nanti akan kita kaji,” tambahnya.
Pihaknya nanti akan melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring dan mendapatkan informasi. Kemudian juga menghimbau untuk tidak melakukan hal-hal yang berkaitan dengan kampanye hitam.
“Sosialisasi akan kami lakukan. Jika ada temuan seperti itu tentu ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku. Tapi jika nanti dilihat diaturan bukan ranah kami maka lembaga berwenang lainnya yang melakukan tindak lanjut. Saksinya tentu menyesuaikan,” imbuh dia.
Sebagai informasi, Pilkada 2020 akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Saat ini sejumlah proses tahapan sudah dilakukan oleh KPU. Tanggal 4-6 September mulai dilakukan pendaftaran dan kemudian 23 September mendatang pengumuman pasangan yang lolos.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan mengungkapkan, untuk mengantisipasi adanya kampanye hitam yang terjadi menjelang pilkada 2020 pihaknya telah meminta tim siber untuk melakukan patrol media sosial. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Bawaslu terkait potensi ini.
“Ada tim tersendiri yang kami turunkan untuk melakukan pemantauan dan pengawasan yakni berada di Satreskrim. Kemudian apabila ada dugaan pelanggaran atau tindak pidana pemilu nanti Gakkumdu yang menindak lanjuti,” ujar Agus.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program