Connect with us

Olahraga

Gelaran Kejurkab Tenis Meja : Awas Dibajak, Atlet Prestasi Harus Diperhatikan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Gunungkidul mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan para atlet. Dikhawatirkan, atlet berprestasi akan mudah dibajak daerah lain jika kurang mendapat perlakukan yang baik dari pemerintah. Hal tersebut diungkapkan ketua PTMSI, Slamet S.Pd MM.

Slamet mengatakan, potensi olahraga khususnya atletik patut mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Selain pembinaan dan pemenuhan fasilitas, atlet yang berprestasi menurutnya perlu mendapatkan apresiasi lebih dari pemerintah.

“Tidak hanya tenis meja, tapi semua cabor. Mereka tidak harus jadi PNS, tapi bisa diangkat bekerja di BUMD atau lainya. Karena dikhawatirkan, jika tidak dirangkul mereka akan mudah dibajak, ikut mewakili wilayah lain,” terang Slamet usai membuka kejurkab tenis meja di GOR BeGe, Madusari, Wonosari, Sabtu (14/11/2020).

Slamet menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan klub tenis meja yang ada di Gunungkidul. Dengan Kejurkab ini diharpkan menjadi awal terkelolanya olahraga khususnya tenis menja dan nantinya olahraga ini digemari oleh masyarakat.

Berita Lainnya  Situasi Dianggap Tak Kondusif, Babak 8 Besar Liga Pelajar Gunungkidul Ditunda

“Kita akan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat ini yang menjadi harapan kami. Dalam porkab ini kita selain mendata klub juga menyeleksi untuk nantinya dibawa ke Porda,” sambung Slamet.

Sementara itu, Ketua Panita Pelaksana Porkab Cabor Tenis Meja Pratjaja mengatakan, kejurkab tersebut diikuti 11 atlet putri dan 41 atlet putra dari berbagai tim di Gunungkidul. Jumlah ini sebenarnya bisa naik dua kali lipat karena kemarin saat pendaftaran banyak peserta yang gagal mengakses secara online.

“Sebenarnya banyak peserta yang mendaftar, tetapi kami mengalami kesulitan dalam pendaftaran online,” ucap dia.

Ia menambahkan, dalam penyelenggaraanya acara kejurkab tersebut didanai oleh Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Gunungkidul. Ia berharap nantinya kegiatan berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler