fbpx
Connect with us

Sosial

Geliat Kicau Mania di Gunungkidul Semakin Menggila, Kelas Lovebird Masih Jadi Primadona

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Geliat penghobi kicau mania di Gunungkidul semakin menggila. Hobi yang sekaligus mempermudah peminatnya dalam mencari keuntungan disinyalir menjadi pematik pesatnya dunia kicau.

Seperti burung jenis love bird misalnya, harga bahan untuk burung tersebut terbilang masih sangat terjangkau, yakni berkisar Rp250 ribu hingga Rp 500 ribu. Namun, jika sudah memiliki prestasi, harga burung love bird bisa mencapai jutaan rupiah.

Pentolan BnR Wonosari, Arie BF mengatakan, burung lovebird masih merajai sebagai jenis burung paling diminati dalam dua tahun terakhir ini. Setiap kali gantangan, puluhan tiket untuk burung lovebird selalu habis diserbu para kicau mania.

“Sekali gantang untuk kelas lovebird selalu penuh dengan 60 burung. Untuk lovebird kelas dewasa A full sesi. Untuk yang kedua atau B nggak mesti full. Tapi ya masih di atas 40an atau 50an peserta atau burung," imbuh dia.

Berdasarkan pemaparan tersebut menunjukan, perputaran uang dalam dunia kicau pun cukup besar. Dapat diperkirakan, untuk kelas lovebird sendiri jika harga tiket Rp 20 ribu dikalikan jumlah peserta gantang 60 maka diperoleh angka Rp 1,2 juta.

Berita Lainnya  Kisruh di Pasar Argosari, Pedagang Keluhkan Kondisi Pasar Yang Kotor dan Bau

Begitupun yang dialami Handayani BC, Yudi sebagai pentolannya mengatakan, Latber Handayani BC yang diadakan di bekas terminal lama, Baleharjo masih didominasi untuk kelas lovebird. Bahkan banyak pula peminat yang kadang terpaksa harus gigit jari lantaran tidak mendapatkan tiket.

"Kalau di Handayani BC juga masih didominasi lovebird. Kemudian yang akhir-akhir ini naik daun ialah Kenari standar bebas," imbuh Yudi.

Tak dipungkiri antusiasme kicau mania di Gunungkidul setiap harinya semakin pesat. Latber rutin yang di gelar setiap seminggu dua kali pun kerap selalu diikuti ratusan kicau mania. Bahkan, dalam sekali latber biasanya tembus peserta burung hingga 350-an, sedangkan untuk latpers bisa mencapai 600 burung.

Berita Lainnya  Sarmidi si Guru Teladan, Nglajo Ratusan Kilometer Per Hari Demi Mengajar di Sekolah Terpencil

Oleh sebab tingginya antusiasme kicau mania, membuat ajang lomba burung di Gunungkidul hampir ada setiap harinya. Tidak hanya BnR Wonosari dan Handayani BC, selain itu masih ada Zona Kicau di Kajar Wonosari dan Ponjong di Waterbyur.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler