Peristiwa
Gelombang Pasang di Pantai Selatan, Kapal Nelayan dan 2 Wisatawan Sempat Hanyut
Tanjungsari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gelombang tinggi kembali menerjang kawasan pesisir Gunungkidul sejak Selasa (24/05/2022) pagi tadi. Sebanyak 2 orang wisatawan di Pantai Drini nyaris tenggelam akibat gelombang pasang yang tiba-tiba datang. Selin itu, sebuah kapal milik nelayan yang diparkirkan di Pantai Baron juga sempat terseret ombak. Beruntungnya, kapal tersebut berhasil diselamatkan sebelum hanyut ke tengah laut.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Baron, Mardjono, menyampaikan, kapal tersebut diparkirkan di tepi pantai Baron seperti biasanya. Naasnya, tiba-tiba gelombang tinggi menerjang kawasan Pantai Baron. Derasnya gelombang membuat sejumlah kapal-kapal milik warga terhempas cukup kencang. Satu buah kapal bahkan sempat terbawa arus.
“Tadi pagi sempat ada satu kapal yang terbawa arus akibat gelombang tinggi,” terangnya, Selasa siang.
Ia menambahkan, kapal yang terbawa arus tersebut beruntungnya cepat diketahui oleh pemiliknya. Pemilik kapal kemudian mencari tali tambang untuk menyelamatkan kapalnya. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu kemudian memberikan bantuan dan bersama-sama menarik kapal agar bisa kembali ke bibir pantai.
“Beruntung kapal bisa segera ditarik ke bibir pantai dan tidak terbawa ke tengah,” imbuh Marjono.
Dampak gelombang tinggi juga terjadi di Pantai Drini. Akibatnya sendiri nyaris fatal lantaran saat kejadian, ada dua orang wisatawan yang tengah berenang di perairan. Keduanya yang tak menyangka akan ada gelombang pasang sempat terseret derasnya arus. Beruntungnya, kedua wisatawan bernama Yogik dan Tintoko asal Kapanewon Semanu itu berhasil diselamatkan oleh Tim SAR.
“Berhasil kita selamatkan untungnya,” lanjut dia.
Dari informasi yang ia peroleh, diperkirakan pada hari ini gelombang tinggi di pesisir Gunungkidul masih akan terus berlangsung. Ketinggian gelombang pasang yang menerjang sendiri diperkirakan mencapai 13 kaki atau sekitar 3,5 meter. Menyikapi kejadian tersebut, Tim SAR memperingatkan nelayan agar segera mengevakuasi kapalnya ke tempat yang lebih aman agar tidak rusak ataupun terbawa arus ketika gelombang tinggi menerjang.
“Hingga saat ini tim SAR masih berjaga di sepanjang wilayah II untuk antisipasi dampak gelombang tinggi,” pungkasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik2 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga22 jam yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik3 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Olahraga23 jam yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik