Pemerintahan
Genjot Pajak, Taping Box Mulai Dipasang di Sejumlah Restoran






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul dalam waktu dekat akan mulai melakukan pemasangan taping box di beberapa rumah makan dan restoran yang ada di wilayah Gunungkidul. Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah dalam menekan kebocoran pembayaran pajak, meningkatkan kesadaran hingga beberapa faktor lainnya. Sosialisasi pun telah diberikan sejak beberapa bulan lalu kepada para wajib pajak.
Dijelaskan Kepala Bidang Bina Penagihan, Pelayanan dan Pengendalian, BKAD Gunungkidul, Supriyatin, program pemasangan taping box akan segera dimulai. Pada bulan ini, pihaknya akan melakukan pemasangan 5 unit taping box di rumah makan yang tersebar di wilayah Gunungkidul. Taping box ini akan terpasang di Warung Simbok, Rumah Makan Bu Tiwi Tan Tlogo, Gunungsewu, Royal Joglo, dan Kampung Baron. Pemasangan taping box ini merupakan tahap awal dari puluhan alat yang akan dipasang.
“Total ada 63 unit yang akan dipasang. Nantinya akan dilakukan secara bertahap,” kata Supriyatin, Selasa (28/01/2020).
Pemerintah sendiri bekerjasama dengan BPD DIY dalam pengadaan dan pelaksanaan program baru ini. Diharapkan dengan pemasangan taping box ini, akan berdampak pada pendapatan pajak yang bisa diraup Pemkab Gunungkidul.
Adapun target pendapatan dari rumah makan dan restoran di tahun ini naik cukup tajam dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana target restoran dan rumah makan mencapai 1 miliar rupiah dan untuk target akumulasi dengan pendapatan catering mencapai 6,6 miliar rupiah.







“Kami upayakan dengan baik agar kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak lebih tertib lagi. Untuk taping box ini, sedang dalam proses pemasangan bersama tim IT,”tambahnya.
Beberapa waktu lalu, anggota DPRD Gunungkidul menyoroti rendahnya pendapatan pajak dari sektor restoran dan rumah makan. Padahal jika dilihat, rumah makan dan restoran di Gunungkidul selalu ramai mengingat sektor pariwisata yang moncer. Menjadi ironi lantaran dengan kondisi ini, berbanding terbalik dengan pendapatan pajak yang masih sangat rendah.
“Bentuk dari peningkatan pendapatan pajak di sektor ini. Harapannya memang dapat terlaksana dengan baik, sosialisasi jika pajak dibayar oleh pembeli pun juga terus dilakukan,” tutup Supriyatin.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah