Gunakan Kain Stagen, Warga Pengkol Ditemukan Tewas Gantung Diri

Nglipar,(pidjar.com)–Sag (61) warga Padukuhan Pagutan (007/008), Kalurahan Pengkol, Kapanewon Pengkol nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di emper belakang rumahnya, Sabtu (25/09/2021) sore. Peristiwa ini menambah rentetan panjang kasus serupa yang terjadi di Bumi Handayani.

Bhabinkamtibmas Kalurahan Pengkol, Bripka Sugiman mengatakan, peristiwa ini peetama kali diketahui oleh sang istri, Partiyem (55). Sabtu sore sekitar pukul 17.30 WIB, Partiyem mendengar suara kambing gaduh di kandang keduanya.

Partiyem lantas berinisiatif untuk mengecek kambing yang berada di dalam kandang belakang rumah. Kaget, ia melihat seseorang dalam kondisi seutas tali di leher yang ditalikan di blandar emper rumahnya.

“Partiyem kemudian mendekat dan menyalakan senter, ternyata korban adalah suaminya sendiri,” ujar Sugiman, Minggu (26/09/2021).

Ia menambahkan, melihat suaminya, Partiyem kemudian berteriak. Teriakan histeris Partiyem kemudian didengar oleh tetangganya. Satu per satu tetangga mendatangi kediaman Partiyem.

“Para tetangga dan istri korban memegang jasad korban masih dalam keadaan hangat, kemudian mereka berinisiatif melepas ikatan tali dan korban dibawa ke dalam rumah,” papar Sugiman.

Namun begitu, setelah dicek, korban sendiri sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tetangga dan korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Nglipar.

“Korban menggunakan kain stagen abu-abu berukuran panjang 240 centimeter untuk gantung diri,” terang dia.

Hingga kini, belum diketahui alasan apa yang membuat Sag nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sebelum kejadian, sekitar pukul 16.30 WIB, korban masih melakukan aktivitas biasa, menangkap ayam peliharaan untuk dijual.