Pemerintahan
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak




Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Sebanyak 25 ekor kambing milik warga Padukuhan Sawur, Kalurahan Sawahan, Kapanewon Ponjong mati mendadak, Selasa (20/02/2024) kemarin. Belum diketahui secara pasti penyebab matinya ternak milik Rahmad tersebut. Penanganan dari UPT Puskeswan sendiri telah dilakuka dengan cara pengambilan sejumlah sampel tanah dan darah.
Pemilik ternak, Rahmad mengatakan, Selasa (20/04/2024) subuh kemarin ia mengecek glkandang ternaknya ternyata beberapa kambing miliknya sudah dalam kondisi kejang dan mati. Dari sekitsr pukul 05.00 sampai 11.00 WIB total ada 25 ekor kambing miliknya yang mati.
“Ya hanya dalam hitungan beberapa jam itu dari 05.00 WIB sampai 11.00 WIB, 25 kambing saya mati mendadak,” papar Rahmad saat dikonfirmasi, Rabu (21/02/2024).
Menurutnya, sehari sebelum kejadian tersebut tidak ada tanda-tanda aneh pada kambing-kambingnya itu. Ia memberi makan berupa campuran tebon jagung dan beberapa komponen lain seperti biasanya. Ditambah dengan singkong karet.
Atas kejadian tersebut, ia harus menelan kerugian hingga puluhan juta. Kemudian dirinya melaporkan kejadian tersebut ke UPT Puskesmas Hewan di Karangmojo. Petugas kesehatan hewan kemudian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan arahan untuk penanganannya.




“Dikubur massal mbak di satu lubang. Petuga juga melakukan pemeriksaan,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebulan lalu juga ada ternak kambing miliknya yang mati secara mendadak. Ada sekitar 6 kambing yang tiba-tiba mati.
“Yang bulan lalu itu juga kami laporkan ke Puskeswan. Ada pengambilan sampel darah, tanah dan pakan tapi hasilnya negatif anthraks, negatif keracunan juga. Kalau yang kemarin juga diambil sampel, kami masih menunggu hasilnya,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan adanya puluhan ternak yang mati mendadak. Adapun sampel darah, sampel tanah, dan sampel pakan telah diambil oleh petugas kesehatan hewan yang kemudian untuk di uji laboratorium.
“Kalau untuk penyebabnya bagaimana kami masih belum tahu. Prinsipnya kami menunggu hasil uji laboratorium, untuk penanganan tentu sudah dilakukan sejak kemarin,” tutupnya.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial6 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025