fbpx
Connect with us

Olahraga

Pengaruhi Prestasi, KONI Sebut Gunungkidul Kekurangan Wasit dan Pelatih

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gunungkidul mulai memetakan masalah terpuruknya prestasi olahraga di Gunungkidul. Sejumlah hal menjadi catatan diantaranya masih minimnya jumlah pelatih dan wasit yang ada di Bumi Handayani.

Sekretaris Umum KONI Gunungkidul, Heri Santoso mengatakan, hingga 26 Agustus 2020 esok, pihaknya akan menggelar rapat dengan pengurus salah satunya membahas masih kurangnya jumlah pelatih dan wasit olahraga di Gunungkidul saat ini pihaknya mencatat hanya ada 74 orang wasit dan 35 wasit. Saat ini, jumlah atlet sebanyak 580 orang dengan 265 diantaranya tercatat sebagai atlet berprestasi.

“Dari data sementara pelatih yang masih minim terdapat pada cabor tinju, gulat, yongmoodo, pordasi, sepatu roda, anggar, dayung, biliar dan getball,” ucap Heri, Selasa (25/08/2020).

Dirinya menjelaskan, dengan keterbatasan pelatih yang ada ini, membuat proses pembinaan menjadi tidak ideal. Namun begitu, dirinya belum bisa menjelaskan terkait dengan kebutuhan wasit dan pelatih secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan masih dilakukan pembahasan dengan internal pengurus.

Berita Lainnya  Partai Final Diundur, Menpora Dipastikan Hadiri Partai Puncak Lipeg

Heri mengatakan, pembinaan atlet sebenarnya memang menjadi tanggung jawab klub sebagai pusat pembinaan. Kemudian klub memjadi pusat pembinaan pengkab.

“Alurnya memang begitu, baru pengkab menjadi salah satu obyek binaan KONI, sedangkan KONI menjadi mitra Pemkab dalam membina olahraga dan prestasi,” beber Heri.

Untuk memaksimalkan potensi atlet yang ada KONI juga membangun Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) yang terletak di Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari. Pusdiklat sendiri menggunakan tanah kas kalurahan yang disewa menggunakan anggaran dari KONI.

“Terkait dengan sarana prasarana serta fasilitas masih minim jika kita berpatokan standar pertandingan,” terang Heri.

Pemetaan data base ini, lanjut Heri juga dalam rangka mendukung perencanan pembangunan sport center. Diharapkan, dengan pemetaan tersebut nantinya akan mendapatkan solusi untuk olahraga Gunungkidul yang lebih berprestasi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler