Connect with us

Politik

Hampir Pasti Diusung NasDem, Kepala Disdikpora Mundur Dari Bursa Cawabup

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Partai NasDem nampaknya harus kembali memutar otak dalam menyongsong Pilkada Gunungkidul. Pasalnya, calon wakil Bupati yang digadang-gadang akan diusung partai pemenang kedua Pemilu 2019 ini secara mengejutkan memutuskan untuk mengundurkan diri. Bahron Rosyid yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, sebelumnya memang hendak diusung untuk mendampingi Wahyu Purwanto. Bahkan Bahron sendiri di sela-sela kesibukannya sebagai Kepala Disdikpora, mulai rajin untuk terjun menyambangi masyarakat Gunungkidul.

Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (15/04/2020) malam, Bahron Rosyid menyatakan, pihaknya memastikan untuk mundur dari pencalonan. Keputusan untuk mundur tersebut diambil lantaran masalah keluarga. Dipaparkan Bahron, sang putri semata wayangnya merasa keberatan dengan pencalonan dirinya.

Berita Lainnya  Pasien Positif Covid19 Tak Dapat Bantuan, Dinsos: Anggaran Sudah Habis

“Ternyata kemarin ada proses yang terlewati, yaitu taren anak,” ucap dia.

Selama ini, ia menganggap sang anak merasa tidak masalah berkaitan dengan pencalonan dirinya tersebut. Ia mulai curiga setelah beberapa waktu terakhir ini, sang anak hanya diam saja.

“Rupanya diamnya karena menahan ketidaksetujuan, sementara mau matur ke saya tidak berani,” imbuh Bahron.

Bahron mengaku, sang putri sempat bergejolak. Bahkan hingga beberapa kali konsul kepada psikolog.

“Ibunya curiga kok anak kalau pulang hanya diam, saat sekolah belajar di rumah, kok malah dua minggu tidak pulang,” ungkapnya.

Dari pembicaraan tersebut ditarik kesimpulan bahwa sang anak tidak rela, ketika Bahron, di waktu tua justru bekerja ekstra. Sang putri mengkhawatirkan kesehatan dan perhatian kepada keluarga nantinya.

Berita Lainnya  Prabowo Bilang Indonesia Bubar Pada 2030, Ini Tanggapan TNI

“Akhirnya saya tangkap suara anak adalah suara hati, saya putuskan untuk berhenti dari pencalonan, anak saya tinggal satu, kakaknya dulu meninggal karena tumor otak. Saya jadi trauma tidak mau kehilangan anak karena Pilkada,” beber Bahron.

Sementra itu, Ketua DPD Nasdem Gunungkidul Suparjo memilih irit berkomentar berkaitan dengan mundurnya Bahron. Ia mengaku belum mendapatkan pernyataan resmi.

“Belum komen, belum ada surat resmi,” tandas Suparjo.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler