Connect with us

Pemerintahan

Hari Pertama Kerja, 64 ASN Tidak Masuk, 24 Bolos Tanpa Keterangan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Senin (10/06/2019) kemarin Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul melakukan pantauan terhadap aparatur sipil negara (ASN) melalui Mobile Absensi (Mobsi) atas kehadiran di hari pertama masuk kerja. Dari pantauan yang dilakukan, terdapat 24 ASN yang nekat membolos di hari pertama kerja.

Subbidang Status dan Kedudukan Kepegawaian, BKPPD Gunungkidul, Sunawan menerangkan Mobsi sendiri terus dioptimalkan untuk pemantauan kehadiran maupun kinerja PNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Pada Senin kemarin, dari hasil data yang masuk terdapat 64 abdi negara yang tidak masuk kerja. Ada pun dari jumlah tersebut 24 di antaranya memang tanpa keterangan.

Sementara 40 pegawai negeri lainnya mengambil cuti lantaran adanya keperluan seperti cuti melahirkan, cuti tahunan, maupun izin lantaran sedang sakit. Dari data yang ada ini, BKPPD akan mengirimkan petugas untuk melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan. Jika nantinya klarifikasi tersebut telah diperoleh, petugas akan melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan.

Berita Lainnya  Pembahasan Raperda Pembentukan BUMKal dan Potensi Pembubaran Belasan UPK Beraset 179 Miliar

“Proses klarifikasi kepada yang bersangkutan, untuk pembinaan kami lakukan jika sudah ada keterangan dari para PNS,” ujar Sunawan, Selasa (11/06/2019)

Adapun jumlah pegawai negeri sipil di Gunungkidul yakni 8.611 dan yang wajib masuk kerja di hari pertama untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta kembali melakukan kerja seperti biasa sebanyak 3.819 pegawai. Data PNS bolos pada hari pertama kerja ini dianggap akurat lantaran menggunakan aplikasi unggulan Gunungkidul.

Jika PNS terkendala jaringan internet saat melakukan absensi, bisa menggunakan alat absen lainnya yang dimiliki oleh organisasi perangkat daerah di masing-masing kantor. Sehingga data yang tercantum tetap masuk.

“Sanksinya akan dilakukan pemotongan tambahan penghasilan atau tunjangan,” imbuh dia.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Drajad Ruswandono mengatakan, jika dari pemkab sendiri akan memberikan sanksi tegas berupa pemotongan tunjangan. Langkah ini diambil untuk memberikan efek jera terhadap para pegawai negeri sipil. Untuk besaran pemotongan sendiri disesuaikan dengan berapa lama yang bersangkutan membolos kerja.

Berita Lainnya  Wacana Pemda DIY Buat Perda Covid19 Yang Berisi Sanksi Pidana Ringan Untuk Pelanggar Protokol Kesehatan

“Siapapun tetap kami jatuhi sanksi jika bolos ataupun terlambat kerja di hari pertama ini,” kata dia.

Ia pun mengklaim kehadiran PNS di hari pertama khususnya dilingkup Setda Gunungkidul, Senin kemarin mencapai 99 persen. Pemotongan tunjangan sendiri telah disepakati dan disesuaikan dengan kondisi kedisiplinan para pegawai.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler