fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Volume Meningkat Saat Libur Lebaran, Petugas Harus Setiap Hari Angkut Sampah Dari Kawasan Wisata

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Meningkatnya aktifitas masyarakat pada libur lebaran ini berdampak pada melimpahnya produksi sampah di Kabupaten Gunungkidul. Terhitung sejak beberapa hari lalu, kendaraan pengangkut sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wukirsari, Desa Baleharjo terus ada peningkatan. Petugas kebersihan harus melakukan pengambilan sampah dari wilayah pariwisata hampir setiap hari agar tidak terdapat tumpukan dan mengganggu kenyamanan pengunjung.

Kepala UPT Sampah dan Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Eko mengatakan, jika selama beberapa hari saat libur lebaran, volume sampah Gunungkidul memang terjadi peningkatan. Hal ini membuat petugas kebersihan dari jajarannya harus setiap hari melakukan pengambilan sampah di daerah wisata. Hal ini cukup berbeda dengan hari-hari biasa di mana untuk pengambilan sampah di obyek wisata dilakukan sekitar 1 minggu sekali. Meski demikian peningkatan sendiri masih akan diakumulasikan selama libur lebaran kemarin.

Berita Lainnya  Raperda Anyar Dibahas, Tarif Retribusi Kios Pasar Bakal Naik 2 Kali Lipat

“Berdasarkan armada yang masuk untuk jumlahnya sendiri memang cukup lumayan banyak,” terang Eko, Selasa (11/06/2019).

Adapun berdasarkan data yang tercatat di Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, pada tanggal 1 Juni lalu terdapat 42,860 ton sampah yang masuk. Kemudian terhitung dari tanggal 3 Juni hingga 8 Juni 2019 lalu terdapat 181,07 ton produksi sampah di Gunungkidul. Jumlah ini tercatat bedasarkan timbangan yang telah terpasang di TPA Wukirsari.

“Kalau dibandingkan tahun sebelumnya belum bisa karena pada tahun sebelumnya tidak ada timbangan,” imbuhnya.

Sampah tersebut tidak hanya berasal dari obyek wisata melainkan ada pula sampah dari rumah tangga, restoran, dan industri. Namun ia mengklaim memang untuk produksi sampah jika pada musim lebaran selalu didominasi dari sampah dari kawasan pariwisata. Mengingat kawasan tersebut selalu ramai dan padat aktifitasnya oleh para wisatawan yang berlibur lebaran di Gunungkidul.

Berita Lainnya  Warga Terpaksa Gunakan Air Keruh, Ini Kata Lurah

“Untuk pendataan akan terus kami update setiap harinya, nantinya akan ketahuan bagaimana peningkatan atau kondisi di lapangan,” paparnya.

Sebelumnya Kepala DLH, Agus Priyanto menyampaikan terdapat penurunan volume sampah saat puasa ini merupakan hal yang wajar. Ia juga mempredisiksi jika volume sampah akan kembali naik memasuki musim mudik dan libur lebaran tahun ini.

Pihaknya lebih meminta kepada masyarakat atau wisatawan agar tidak membuang sampah secara sembarangan. Beberapa seruan terus dilakukan baik di kalangan masyarakat ataupun seruan di sejumlah papan. Kesadaran sendiri memang terus dipupuk agar masyarakat tidak terbiasa membuangbsampah sembarangan.

“Kalau sampah tidak dibuang sembarangan, petugas kebersihan kami lebih mudah mengumpulkan untuk kemudian di bawa ke TPA,” kata Agus.

Agus menjelaskan, sampah di kawasan wisata sendiri banyak didominasi sampah plastik dan limbah bekas tempurung kelapa. Ia berharap seluruh elemen pelaku wisata dapat bekerja sama dalam mengontrol sampah agar tidak dibuang sembarangan.

Berita Lainnya  Anggaran Pilkada Resmi Disahkan, Petugas PPK Bakal Dapat Honor Jutaan

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler