Pemerintahan
Volume Meningkat Saat Libur Lebaran, Petugas Harus Setiap Hari Angkut Sampah Dari Kawasan Wisata
Wonosari,(pidjar.com)–Meningkatnya aktifitas masyarakat pada libur lebaran ini berdampak pada melimpahnya produksi sampah di Kabupaten Gunungkidul. Terhitung sejak beberapa hari lalu, kendaraan pengangkut sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wukirsari, Desa Baleharjo terus ada peningkatan. Petugas kebersihan harus melakukan pengambilan sampah dari wilayah pariwisata hampir setiap hari agar tidak terdapat tumpukan dan mengganggu kenyamanan pengunjung.
Kepala UPT Sampah dan Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Eko mengatakan, jika selama beberapa hari saat libur lebaran, volume sampah Gunungkidul memang terjadi peningkatan. Hal ini membuat petugas kebersihan dari jajarannya harus setiap hari melakukan pengambilan sampah di daerah wisata. Hal ini cukup berbeda dengan hari-hari biasa di mana untuk pengambilan sampah di obyek wisata dilakukan sekitar 1 minggu sekali. Meski demikian peningkatan sendiri masih akan diakumulasikan selama libur lebaran kemarin.
“Berdasarkan armada yang masuk untuk jumlahnya sendiri memang cukup lumayan banyak,” terang Eko, Selasa (11/06/2019).
Adapun berdasarkan data yang tercatat di Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, pada tanggal 1 Juni lalu terdapat 42,860 ton sampah yang masuk. Kemudian terhitung dari tanggal 3 Juni hingga 8 Juni 2019 lalu terdapat 181,07 ton produksi sampah di Gunungkidul. Jumlah ini tercatat bedasarkan timbangan yang telah terpasang di TPA Wukirsari.
“Kalau dibandingkan tahun sebelumnya belum bisa karena pada tahun sebelumnya tidak ada timbangan,” imbuhnya.
Sampah tersebut tidak hanya berasal dari obyek wisata melainkan ada pula sampah dari rumah tangga, restoran, dan industri. Namun ia mengklaim memang untuk produksi sampah jika pada musim lebaran selalu didominasi dari sampah dari kawasan pariwisata. Mengingat kawasan tersebut selalu ramai dan padat aktifitasnya oleh para wisatawan yang berlibur lebaran di Gunungkidul.
“Untuk pendataan akan terus kami update setiap harinya, nantinya akan ketahuan bagaimana peningkatan atau kondisi di lapangan,” paparnya.
Sebelumnya Kepala DLH, Agus Priyanto menyampaikan terdapat penurunan volume sampah saat puasa ini merupakan hal yang wajar. Ia juga mempredisiksi jika volume sampah akan kembali naik memasuki musim mudik dan libur lebaran tahun ini.
Pihaknya lebih meminta kepada masyarakat atau wisatawan agar tidak membuang sampah secara sembarangan. Beberapa seruan terus dilakukan baik di kalangan masyarakat ataupun seruan di sejumlah papan. Kesadaran sendiri memang terus dipupuk agar masyarakat tidak terbiasa membuangbsampah sembarangan.
“Kalau sampah tidak dibuang sembarangan, petugas kebersihan kami lebih mudah mengumpulkan untuk kemudian di bawa ke TPA,” kata Agus.
Agus menjelaskan, sampah di kawasan wisata sendiri banyak didominasi sampah plastik dan limbah bekas tempurung kelapa. Ia berharap seluruh elemen pelaku wisata dapat bekerja sama dalam mengontrol sampah agar tidak dibuang sembarangan.
-
Politik1 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan