Peristiwa
Hilang Sejak Kemarin, Warga Kemorosari Ditemukan Meninggal di Galian Parit Perumahan



Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Sumiyartriyono (45) warga Padukuhan Kemorosari 1, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari ditemukan meninggal dunia terapung di galian parit sebuah perumahan yang berada Padukuhan Kemorosari 1, Rabu (10/01/2024) pagi. Laki-laki paruh baya ini sejak kemarin memang sudah dicari oleh pihak keluarga karena meninggalkan rumah dan tidak kunjung pulang.
Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo mengatakan, Senin (08/01/2024) siang Sumiyartriyono meminta kerokan kepada iparnya. Setelah itu ia pamit pulang ke rumahnya. Hingga Selasa siang, pria tersebut tidak nampak beraktivitas. Khawatir dengan kondisi adiknya, Supardi (57) kemudian mencari ke rumah namun yang bersangkutan tidak ada di rumah.
Supardi kemudian berusaha menghubungi nomor telephon yang biasa digunakan untuk berkomunikasi, namun justru nomor tersebut tidak aktif. Ia berusaha mencari di wilayah Pacing, Semanu dan rimah temannya yang berada di sekitar Hotrl Santika dan di sekitar Patung Sapi Bansari, namun rupanya Sumiyartriyono juga tidak berada disana.
Keluarganya pun terus berusaha mencari di tempat yang gmgmbiasa dikunjungi namun memang todak ditemukan. Hingga akhirnya pada Rabu pagi tadi, Supardi menyisir sekitar sungai yang ada di Padukuhannya. Tepat pukul 07.45 WIB, ia mendapati sandal dan topi adiknya itu di pinggir galian parit sebuah perumahan.
Supardi kemudian melanjutkan penyisiran, beberapa meter dari lokasi topi dan sandal ia mendapati tubuh adiknya sudah dalam terlentang dan terapung di parit tersebut. Ia kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan puskesmas setempat.
Tak berselang lama dari penemuan ini, warga sekitar kemudian berkumpul petugas juga datang dan melakukan proses evakuasi. Korban kemudian dibawa ke RSUD Wonosari untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan pemulasaran jenazah dan langsung akan dimakamkan oleh pihak keluarga,” ucap Kapolsek.
Adapun pada saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi mengembang. Diperkirakan meninggal di galian parit tersebut sudah lebih dari 2 hari sebelum ditemukan. Belum diketahui secara pasti kronologi pria tersebut tercebur ke galian parit hingga meninggal dunia.
“Informasi yang kami dapat korban menderita epilepsi sejak lahir dan rutin kontrol serta mengonsumsi obat,” tandas dia.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Masa Jabatan Tinggal Menghitung Hari, Sunaryanta : Kembali ke Orang Tua dan Bertani
-
Sosial4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Group Helat Jogja Fashion Parade 2025, Usung tema Pararellel Aesthetics
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Berikan Award 2025 pada Sejumlah Model saat Wisuda, Termasuk Desainer Cilik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km