Hindari Kucing Yang Menyeberang Jalan, Truk Bermuatan Ribuan Ekor Puyuh Terguling

Semin,(pidjar.com)–Sebuah kendaraan berjenis truk mengalami kecelakaan tunggal di jalan Ngawen-Semin tepatnya di Padukuhan Duwet, Desa Kemejing, Kecamatan Semin pada Selasa (22/01/2019) sore tadi. Kecelakaan tersebut disebabkan lantaran pengemudi truk bernopol AB 8234 HN yang berniat menghindari seekor kucing yang tiba-tiba menyeberang jalan.

Kapolsek Semin, AKP Haryanta memaparkan insiden itu berawal dari truk bewarna hijau yang dikemudikan oleh Saiman (47) warga Gumawang, Desa Putat, Kecamatan Patuk melaju dari arah Semin menuju Ngawen. Truk itu sendiri mengangkut ribuan ekor gemak atau puyuh. Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di Jembatan Duwet, seekor kucing yang tiba-tiba melintas menyeberang jalan.

Melihat hal tersebut, Saiman kemudian bermaksud menghindari kucing agar tidak tertabrak kendaraannya. Sayangnya, upaya mengindari kucing itu justru berujung celaka. Bagian depan truk justru menghantam pinggiran jembatan. Selepas menabrak pinggiran jembatan, keseimbangan kendaraan pun hilang.

“Truk kemudian tak terkendali hingga tergelincir dan terguling di tengah-tengah jembatan,” ucap AKP Haryanta saat dikonfirmasi, Selasa petang.

Akibatnya, muatan ribuan gemak kemudian tumpah ruah di jalanan. Tak hanya itu, kecelakaan itu mengakibatkan kaca bagian depan truk pun pecah dan serpihan-serpihan kaca berceceran di jalanan.

Menurut Kapolsek, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Namun kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Mengingat kerusakan truk, maupun muatan gemak yang kemudian hilang. Akibat benturan, jembatan juga mengalami kerusakan.

“Warga dibantu anggota kepolisian berjibaku melakukan evakuasi dengan peralatan ala kadarnya. Sebuah kendaraan besar juga ikut membantu proses evakuasi,”imbuhnya.

Beberapa saat lamanya warga harus berusaha mengevakuasi badan truk yang tergelincir itu. Insiden ini pun juga sempat menutup akses jalan masyarakat mengingat badan truk menutup hampir seluruh jalur di jembatan tersebut. Sembari mengevakuasi, baik kernet atas nama Agus Riyanto (42) waega Pabregan, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan Kabupatrn Bantul dan sopir truk dilarikan untuk mendapat penanganan medis.

“Sopir hanya shock pasca kejadian. Sementara temannya (Kernet) luka pada kaki sebelah kanan lecet-lecet. Hanya luka ringan saja,” tutupnya.