Peristiwa
Terbangun Dari Tidur, Samiyem Temukan Suaminya Gantung Diri di Teras Dapur






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bulan Januari 2019 ini nampaknya diwarnai dengan serentetan aksi gantung diri. Rabu (23/01/2019) dnihari tadi, Kadi alias Yatmo Suwito (59) warga Padukuhan Panggang, Desa Kemiri ditemukan tewas tergantung di rumahnya. Ia diduga nekat menmgambil langkah tersebut lantaran depresi akibat sakit menahun yang tak kunjung sembuh. Aksi yang dilakukan Kadi ini menjadi gantung diri kelima yang terjadi di Gunungkidul dalam kurun waktu sebulan terakhir ini dan yang kedua di Tanjungsari.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh istri Kadi, Samiyem (60). Sekitar pukul 03.00 WIB, saksi terbangun dari tidurnya dan mendapati Kadi tak lagi berada di sisinya. Mendadak, Samiyem diliputi perasaan tak enak.
Lantaran hal itulah ia kemudian berusaha mencari keberadaan Kadi di seluruh sudut ruangan rumahnya. Beberapa kali ia memanggil nama suaminya namun tidak ada jawaban.
Barulah kemudian Samiyam berusaha mencari keberadaan Kadi ke luar rumah. Betapa kagetnya, ketika dirinya mendapati Kadi sudah dalam posisi tergantung di teras dapur rumahnya.
Melihat kejadian tersebut, Samiyem kemudian berteriak histeris. Suara teriakan yang cukup keras itu kemudian membuat warga sekitar mendekati sumber suara.







“Tak berselang lama setelah kejadian, warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjungsari,” kata Perangkat Desa Kemiri, Giri, Rabu pagi.
Giri menambahkan, dari keterangan pihak keluarga, kemungkinan alasan sakit yang tidak kunjung sembuh menjadi alasan Kadi mengakhiri hidupnya. Sebab selama ini, Kadi mengidap beberapa penyakit.
“Mungkin karena despresi akibat sakit menahun yang tidak kunjung sembuh. Kadi sempat menjalani serangkaian operasi prostat sekitar 2 bulan yang lalu serta pengangkatan batu ginjal pada 1 minggu yang lalu. Bekas operasi batu ginjal masih ada,” kata Giri.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungsari AKP Sapto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tindakan bunuh diri tersebut. Setelah mendatangi lokasi pihaknya kemudian melakukan visum luar bersama tim medis puskesmas setempat.
“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Kemungkinan besar korban murni bunuh diri,” terang Sapto.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial4 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib