bisnis
Hingga September, Edutrain KAI Bandara Yogyakarta Tembus 13,5 Ribu Peserta






Jogja (pidjar.com) — Program edukasi kereta api atau Edutrain di KAI Bandara Yogyakarta, berhasil menarik minat masyarakat khususnya kalangan pelajar Taman Kanak-Kanak (TK).
Sampai dengan bulan September 2024, sebanyak 13,5 ribu peserta telah mengikuti program ini. Jumlah peserta terbanyak tercatat pada bulan Mei 2024 dengan jumlah total 4.386 peserta.
Corporate Communications KAI Bandara, Sosiawan Surbakti mengatakan, jumlah tersebut menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap moda transportasi kereta api bandara sebagai media edukasi terkait ragam moda angkutan penumpang. Selain itu, kegiatan ini sebagai ajang KAI Bandara untuk sosialisasi transportasi aman dan nyaman.
“Edutrain adalah upaya KAI Bandara untuk mengenalkan moda transportasi kereta api, baik moda transportasi perkotaan maupun moda lanjutan dari penumpang pesawat terbang yang turun di Bandara YIA menuju ke Wates maupun Yogyakarta”, katanya, Jum’at (25/10/2024).
Dijelaskan Sosiawan, kegiatan edutrain ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat, terutama kalangan pelajar, remaja maupun kelompok masyarakat lainnya terkait berbagai aspek keselamatan dalam menggunakan kereta api. Program ini mencakup kegiatan interaktif, simulasi perjalanan, dan penyampaian informasi yang menarik.
“Keberhasilan program Edutrain ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias untuk belajar tentang keselamatan transportasi. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini agar dapat menjangkau lebih banyak peserta,” ungkapnya.







Lebih lanjut Sosiawan mengungkapkan, program Edutrain di KAI Bandara Yogyakarta telah dimulai pada awal 2023 lalu. Kegiatan ini telah menyasar berbagai segmen masyarakat dengan berbagai metode edukasi, seperti tur stasiun dan kereta, diskusi interaktif, serta sosialisasi keselamatan kereta api.
“Kegiatan ini juga telah menjadi agenda rutin bagi sekolah-sekolah di sekitar Kota Yogyakarta, sebagai sarana program pembelajaran luar kelas yang efektif, ” jelasnya.
Selain itu, KAI Bandara juga berencana memperluas jangkauan program, baik dari sisi jumlah peserta maupun inovasi metode edukasi. Ke depan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mengikuti program Edutrain ini dan memahami pentingnya peran kereta api dalam mendukung pembangunan transportasi berkelanjutan.
Dalam setiap kesempatan Edutrain, KAI Bandara mengajak masyarakat untuk turut menjaga keselamatan diri, masyarakat sekitar maupun moda transportasi kereta apinya. Diantaranya dengan tidak bermain-main di sepanjang jalur KA serta selalu berhati-hati saat hendak melintas di perlintasan sebidang kereta api.
“Dengan jumlah peserta yang terus meningkat, Edutrain KAI Bandara Yogyakarta diharapkan menjadi contoh program edukasi transportasi publik di Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran keselamatan dan kenyamanan transportasi di tanah air”, pungkas Sosiawan.(Ken).