Peristiwa
Hujan Lebat Guyur Gunungkidul, Satu Keluarga Diungsikan Akibat Rumah Tergenang Air






Purwosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bencana alam akibat guyuran air hujan mulai terjadi di Bumi Handayani. Selasa (27/10/2020) dini hari tadi, hujan lebat menyenankan genangan air dengan ketinggian air mencapai 70 cm. Tercatat, dua padukuhan di Kalurahan Giriasih, Kapanewon Purwosari mengalami dampak paling parah. Bahkan satu keluarga terpaksa diungsikan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, hujan terus menerus terjadi di Kapanewon Purwosari sejak Senin (26/10/2020) sore hingga pukul 01.00 WIB Selasa dini hari. Menurut laporan yang ia terima, hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Dua padukuhan yakni Wonolagi dan Trisih yang paling berakibat parah, sejumlah kantor dan rumah warga terendam hingga lutut orang dewasa,” ucap Edy.
Lebih lanjut Edy mengatakan, keluarga Sarmanto (35) warga Wonolagi, Giriasih, Purwosari yang tinggal di wilayah dengan dataran lebih rendah diungsikan ke rumah saudaranya. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Ada tiga keluarga yang terdampak tapi satu yang kami ungsikan,” jelas Edy.







Selain rumah keluarga Sarmanto, rumah keluarga Ngatuan (40) dan juga Sugiyono warga Wonolagi juga tergenang air. Semenyata di Padukuhan Trisih tiga kantor seperti kantor Kelurahan Giriasih, Kantor UPT TK SD dan juga delapan kios terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
“Kemungkinan ganangan air disebabkan karena luweng yang tersumbat sampah,” papar dia.
“Akses jalan menuju kedua padukuhan tersebut berserakan batu dan material terbawa air rencananya pagi ini kami bersama warga akan melaksanakan kerjabakti,” ujarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Selasa pagi, hujan terpantau mulai reda di wilayah tersebut. sementara genangan air sudah mulai surut.
“Dari data kami kerugian mencapai Rp. 5juta rupiah, nihil korban jiwa,” kata Edy.
Atas peristiwa ini, pihaknya mengimbau masyarakat selalu waspada dengan intensitas hujan lebat. Terlebih badai La Nina juga diperkirakan akan melewati sejumlah wilayah di Gunungkidul November nanti.
“Kami imbau masyarakat kian rajin membersihkan lingkungan jangan sampai ada salurab air yang tersumbat selain itu pohon pohon yang sekiranya rapuh silakan dipangkas,” tandas Edy.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah