Sosial
Hujan Mulai Turun, Petani Makin Semangat Tanam Benih






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebagian wilayah di Kabupaten Gunungkidul terpantau diguyur hujan pada Kamis (31/10/2019) malam hingga Jumat (01/11/2019) dini hari tadi. Hal ini tentu menjadi berkah bagi para petani. Pasalnya, proses ngawu-awu atau sebar benih padi yang sebelumnya sempat dilakukan dirasa sangat berhasil. Selain itu, sebagian petani kini mulai menanam tanaman lain seperti kacang dan jagung.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP), Raharjo Yuwono mengatakan, berdasarkan pantauan petugas di lapangan serta para petani, terdapat sejumlah kecamatan yang telah diguyur hujan. Adapun empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Girisubo, Paliyan, Semanu, Wonosari, Saptosari dan Tepus.
“Saya belum dapat laporan dari seluruh kecamatan itu. Tapi untuk Girisubo curah hujannya 9 mm (milimeter), Saptosari 39 mm, Tanjungsari 21 mm dan Wonosari 16 mm,” kata Raharjo, Jumat pagi.
Ia menjelaskan, dengan adanya hujan ini membawa berkah serta harapan bagi para petani. Meski baru hujan awal, namun hal ini menjadi salah satu isyarat kesuksesan bagi petani yang telah selesai melakukan tebar biji padi.
“Untuk ngawu-awu jos, tepat waktu. Semoga benih yang ditanam tumbuh dan dapat panen,” ungkap Raharjo.







Informasi yang diperoleh DPP sendiri besok masih akan turun hujan. Hal ini dapat dimanfaatkan para petani untuk terus melakukan proses penanaman berbagai macam jenis tanaman.
Memasuki musim ini, DPP Kabupaten Gunungkidul juga memberikan bantuan alat pertanian seperti hand traktor, pompa air, hand sprayer, pady mower, pemipil jagung, power thraser, dan traktor untuk membantu petani pada musim tanam 2019. Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, selain memberikan bantuan alat tani, Pemerintah Kabupaten juga memberikan bantuan berupa bantuan rehab jaringan irigasi tersier padi sepanjang 400 hektar yang telah terealisasi.
“Selain itu, kami juga memberikan bantuan perpipaan 5 unit,” imbuh Bambang.
Sementara itu, petani asal Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Darmo menuturkan, dirinya telah selesai ngawu-awu. Kemudian adanya hujan yang turun pada Kamis malam ini memantapkan dirinya untuk menanam beberapa jenis benih.
“Saat ini mulai menanam jagung dan kacang, karena tanah sudah empuk dan basah akibat hujan semalam,” pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar